Jumat, 13 Maret 2020

Komunitas Rumah Peduli Disabilitas Natuna Bangkit Melawan Keterbatasan

Komunitas Rumah Peduli Disabilitas

NATUNA - wartaekspres – “Tidak semua kekurangan itu berarti tidak sempurna, keterbatasan bukanlah sebuah alasan untuk kita mengucapkan kata menyerah”, demikian kutipan kata-kata motivasi untuk para penyandang disabilitas.
Persepsi kebanyakan masyarakat terhadap kaum disabilitas terkadang memandang dengan sebelah mata, dan kasus disabilitas ini tidak banyak terekspos karena kurangnya keterbukaan dari pihak keluarga. Beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah stigma negatif keluarga terhadap kaum disabilitas, dimana seakan menjadi sebuah beban dan aib bagi keluarga, sehingga sering kali membuat para penyandang disabilitas ini kurang mendapat perhatian selayaknya.
Hal inilah yang memotivasi Ary, salah satu penyandang disabilitas asal Kelurahan Bandarsyah, Natuna, mendirikan Komunitas Rumah Peduli Disabilitas (KRPD) Natuna, yang beralamatkan di Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna.
Atas dasar persamaan nasib dan keinginan untuk mengubah stigma masyarakat terutama pihak keluarga yang selama ini menganggap bahwa penyandang disabilitas selalu menjadi beban keluarga dan dikucilkan dalam kehidupan bermasyarakat. Ary dan beberapa rekan sesama penyandang disabilitas mulai melakukan pendataan dan kunjungan ke rumah-rumah para penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Natuna.
Saat dijumpai wartaekspres, Kamis sore (12/02/20) di sekretariatnya, Ary menjelaskan, bahwa tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk memotivasi, mendukung dan memfasilitasi para penyandang disabilitas yang ada di Natuna untuk bisa berkarya, menunjukkan diri kepada dunia, bahwa kaum disabilitas di tengah-tengah keterbatasan, kita masih bisa memberikan hal yang positif bagi masyarakat.
Diungkapkannya, bahwa Komunitas Rumah Peduli Disabilitas ini baru dibentuk bulan Desember tahun 2019 lalu, dan saat ini telah beranggotakan puluhan anak-anak penyandang disabilitas yang berasal dari berbagai desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna. “Ke depanya kita akan terus melakukan pendataan untuk jumlah penyandang disabilitas yang ada di Natuna,” ujarnya.
"Kami memerlukan dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah daerah, karena sangat mustahil kalau semua tujuan dan cita-cita kami bisa terwujud tanpa adanya dukungan dan sinergitas dari semua lembaga dan sektoral,” tutur Ary.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Kita Peduli Sesama (FKPS) Kabupaten Natuna, Yanto, yang saat itu berada di lokasi menyebutkan, bahwa sebenarnya masalah disabilitas ini sudah lama kita temui, bahkan di tahun-tahun awal FKPS berkegiatan sudah kita jumpai.
“Hal ini sudah sering kita koordinasikan dengan dinas terkait, namun sampai saat ini belum menemukan solusi yang efektif. Alhamdulillah saat ini sudah terbentuk Komunitas Rumah Peduli Disabilitas, yang ke depanya harapan kita bisa bersama-sama FKPS untuk turun dan berkegiatan bersama guna memotivasi para kaum disabilitas, jangan karena alasan keterbatasan, kita tidak berbuat sesuatu, namun ayo kita tunjukkan pada dunia bahwa di balik keterbatasan kami bisa melakukan sesuatu buang tak terbatas,” imbuhnya.
Saat ditanyai terkait harapan atau aspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat Natuna pada umumnya. Ary hanya berpesan dengan kata-kata inspiratif, "Kenali aku karena kemampuanku, bukan karena keterbatasanku". (S. Utomo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....