KETAPANG - wartaekspres - Dalam rangka kunjungan
kerja ke wilayah Kayong Utara, Danrem 121/ Alambhana Wanawai Brigjen TNI Bambang
Trisnohadi pimpin Apel Gelar Satgas Relawan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di
Bumi Khatulistiwa berlangsung di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Mulia Kerta,
Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (12/3/20).
Pada kegiatan tersebut Danrem 121/Abw menyampaikan, bahwa kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) tidak hanya sekedar bencana yang menghancurkan pepohonan
saja namun telah merusak ekosistem alam dan lingkungan. “Berdasarkan penelitian
dan pengamatan di lapangan bahwa 99% penyebab utama karhutla adalah dari ulah
manusia untuk kepentingan pribadi maupun kelompok, marilah kita seluruh lapisan
masyarakat untuk saling menjaga supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan,”
ujarnya.
Dikatakan juga, bahwa program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa
yang merupakan terobosan Pangdam XII/Tpr, yang merupakan motor penggerak dalam
melakukan koordinasi lintas sektoral. Hal ini sesuai Instruksi Presiden
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015, tentang peningkatan pengendalian
kebakaran hutan dan lahan, yang mana telah diinstruksikan kepada 25 Kementerian,
instansi dan lembaga negara untuk melakukan langkah-langkah peningkatan pengendalian
kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Danrem berharap, melalui metode colaboratif pentahelix yang melibatkan
unsur pemerintah kelompok masyarakat akademisi, para pelaku bisnis dan media
secara bersama-sama sesuai dengan bidangnya masing-masing melakukan gerakan Serbu
dan Kroyok (Serok) penanggulangan karhutla diharapkan mencapai hasil maksimal
yaitu menurunnya angka hotspot di wilayah Kalimantan Barat.
"Melalui apel gelar pasukan Satgas relawan Desa Mandiri Menuju Langit Biru
di Bumi Khatulistiwa, berharap bukan hanya seremonial dan gebrakan sesaat saja,
tetapi lebih menonjolkan aksi di lapangan dalam penanganan serta pencegahan
kebakaran hutan dan lahan," pungkas Danrem 121/Abw.
Upacara diikuti sebanyak 600 personel terdiri dari, Kodim 1203/Ktp, Polres
Ketapang, Satpol PP, Basarnas Pemadam Kebakaran, Tagana, BPK, BNPB, Pramuka dan
masyarakat. Juga dihadiri Forkopimda Kab. Ketapang, para Danramil jajaran Kodin
1203/Ktp, Kapolsek jajaran Polres Ketapang, perwakilan perusahaan, tokoh agama,
tokoh masyarakat dan tokoh adat. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar