Jumat, 13 Maret 2020

Danrem 121/Abw : Dengan Metode Kolaborasi Pentahelix Maksimalkan Penanganan Karhutla


KETAPANG - wartaekspres - Dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Kayong Utara, Danrem 121/ Alambhana Wanawai Brigjen TNI Bambang Trisnohadi pimpin Apel Gelar Satgas Relawan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa berlangsung di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (12/3/20).
Pada kegiatan tersebut Danrem 121/Abw menyampaikan, bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak hanya sekedar bencana yang menghancurkan pepohonan saja namun telah merusak ekosistem alam dan lingkungan. “Berdasarkan penelitian dan pengamatan di lapangan bahwa 99% penyebab utama karhutla adalah dari ulah manusia untuk kepentingan pribadi maupun kelompok, marilah kita seluruh lapisan masyarakat untuk saling menjaga supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Dikatakan juga, bahwa program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa yang merupakan terobosan Pangdam XII/Tpr, yang merupakan motor penggerak dalam melakukan koordinasi lintas sektoral. Hal ini sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015, tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, yang mana telah diinstruksikan kepada 25 Kementerian, instansi dan lembaga negara untuk melakukan langkah-langkah peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Danrem berharap, melalui metode colaboratif pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah kelompok masyarakat akademisi, para pelaku bisnis dan media secara bersama-sama sesuai dengan bidangnya masing-masing melakukan gerakan Serbu dan Kroyok (Serok) penanggulangan karhutla diharapkan mencapai hasil maksimal yaitu menurunnya angka hotspot di wilayah Kalimantan Barat.
"Melalui apel gelar pasukan Satgas relawan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa, berharap bukan hanya seremonial dan gebrakan sesaat saja, tetapi lebih menonjolkan aksi di lapangan dalam penanganan serta pencegahan kebakaran hutan dan lahan," pungkas Danrem 121/Abw.
Upacara diikuti sebanyak 600 personel terdiri dari, Kodim 1203/Ktp, Polres Ketapang, Satpol PP, Basarnas Pemadam Kebakaran, Tagana, BPK, BNPB, Pramuka dan masyarakat. Juga dihadiri Forkopimda Kab. Ketapang, para Danramil jajaran Kodin 1203/Ktp, Kapolsek jajaran Polres Ketapang, perwakilan perusahaan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. (Rls/danil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....