PURWAKARTA - wartaekspres - Peredaran narkotika
jenis obat-obatan di Kabupaten Purwakarta mulai menyasar anak di bawah umur
yang masih sekolah. Indikasi tersebut atas pengungkapan pengedar obat-obatan terlarang
jenis Heximer, Trihexipenidyl dan Tramadol dari tersengka Muktarudin (25) yang
merupakan pemuda asal Aceh.
Menurut Kapolres
Purwakarta, AKBP Matrius melalui Paur Humas Ipda Tini Yutini, bahwa penangkapan
pelaku merupakan hasil dari Patroli Cipta Kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru
(Nataru).
"Sesuai arahan
dari Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, untuk mengantisipasi segala sesuatu
yang dicurigai bikin gaduh Purwakarta. Tim gabungan polres Purwakarta, berhasil
mengamankan pemuda asal Aceh di Ruko Perempatan H. Iming, Jalan Pahlawan,
Kelurahan Purwamekar," jelas Tini, saat dihubungi melalui selulernya,
Senin (23/12/2019).
Dari pelaku, lanjut
dia, petugas berhasil mengamankan 17 paket Heximer sebanyak 136 butir dan 11
papan Tramadol serta 7 papan Trihexipenidyl.
Selain itu, tambah
Tini, pihaknya juga mengamankan sembilan belas orang, tiga belas diantara masih
di bawah umur dan 8 diantara berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Diketahui, kesembilan
belas itu dengan inisial, S (20), FAM (21), RS (25), STA (15), SDR (17), GE
(16), MJ (16), NRP (15), EAP (15), ANI (15), MR (19), BNO (17), DS (20), MF
(18), MA (15), IJ (15), N (17), MR (15), dan SR (17).
"Dengan
terungkap pelaku dan 19 orang tersebut, ternyata pengedar narkoba jenis
obat-obatan kini menyasar anak bawah umur," imbuhnya.
Namun, kata Tini,
dengan fakta peredaran narkoba yang sudah mulai masuk anak-anak di bawah umur,
merupakan suatu hal yang cukup menjadi kekhawatiran.
"Apalagi jika
ternyata memang terungkap dalam pembuktian nanti, bahwa anak-anak di bawah umur
hingga yang masih berusia sekolah ternyata banyak yang menggunakan,"
jelasnya.
Tini menambahkan, bahwa
motif pengedar mengedarkan obat-obatan terlarang itu ke anak di bawah umur
masih misterius, pihaknya sedang menggali motif tersebut.
"Ini masih terus
dikembangkan, mudah-mudahan nanti atas kerjasama semua pihak maka kita bisa
mengungkap dari mana sumber barang ini, apa motivasinya, dan bagaimana modusnya
sehingga yang menjadi sasaran ini adalah anak-anak di bawah umur ini,"
jelas Tini. (Subbag Humas Polres
Purwakarta/Pena Sukma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar