PONTIANAK - wartaekspres - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad
mengatakan, bahwa sinergitas tiga pilar yang melibatkan TNI, Polri dan
Pemerintah Daerah juga terwujud di dalam penyelenggaraan pembangunan nasional
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan khususnya Kalimantan Barat,
yaitu melalui program Desa Mandiri. Hal ini dikatakannya saat Konferensi Pers
Akhir Tahun 2019 di Balai Kemitraan Mapolda Kalbar siang tadi, Selasa
(31/12/19).
"Sinergi dan kolaborasi yang kokoh antara TNI, Polri
dan pemerintah daerah serta elemen masyarakat menjadi prasarana mutlak yang
harus kita wujudkan untuk mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan
dan tantangan yang dapat mengganggu keamanan dan pembangunan di wilayah
Kalbar," katanya.
Untuk itu, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengharapkan
kerja sama yang sudah berjalan dengan baik untuk selalu dipelihara dan
ditingkatkan guna tetap terpeliharanya stabilitas keamanan di wilayah Provinsi
Kalimantan Barat.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa dalam
rangka pengamanan wilayah perbatasan di Kalimantan Barat, Kodam XII/Tpr selaku
Komando Operasi menggelar dua Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia.
Sepanjang tahun 2019, telah banyak capaian yang diperoleh
dalam mengamankan berbagai tindakan kejahatan di perbatasan diantaranya
peredaran narkoba, peredaran senjata api, penyelundupan, pelintas tanpa dokumen
resmi dan lain sebagainya. Tentunya capaian tersebut tidak terlepas dari kerja
sama yang erat antara TNI dan Polri.
"Saya selaku Pangdam XII/Tpr sangat mengapresiasi
berbagai capaian maupun kinerja Polda Kalbar dan jajarannya, karena dapat
bersinergi secara baik dengan TNI, Pemda, stakeholder dan semua lapisan
masyarakat, sehingga dapat memberikan kelancaran dalam setiap pelaksanaan
tugas, serta terciptanya situasi yang kondusif di wilayah Kalbar," ucapnya.
Lanjutnya disampaikan, bahwa pada periode tahun 2019,
berbagai agenda yang menyelaraskan sinergitas TNI-Polri telah terlaksana dengan
baik, diantaranya penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 yang berjalan dengan aman,
lancar dan kondusif. Hal ini tentunya menjadi modal utama penyelenggaraan
Pilkada serentak di tujuh kabupaten wilayah Kalbar yang akan digelar pada tahun
2020.
"Dalam menjalankan amanah undang-undang, TNI akan
terus berkomitmen memegang teguh sinergitas dan soliditas terhadap Polri, Pemda
dan segenap komponen masyarakat, baik mendukung berbagai program pemerintah
maupun membantu tugas-tugas Polri di wilayah Kalimantan Barat," ujar
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Untuk diketahui, bahwa pada kegiatan Konferensi Pers Akhir
Tahun 2019 dilaksanakan pemaparan capaian Polda Kalbar selama tahun 2019 oleh
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono. Selain itu juga dilaksanakan pemusnahan
barang bukti narkoba oleh Forkopimda Kalbar. Adapun yang dimusnahkan yaitu shabu
seberat 30 kg dan bahan dasar tembakau gorila seberat 330 gram. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar