BANDUNG BARAT - wartaekspres - Jurnalis
Peduli Citarum Harum (JPCH ) kembali menggelar acara bersama masyarakat
Desa Cukahuripan Lembang, Kab. Bandung Barat, dengan tema ”Kita Jaga Alam, Alam
Jaga Kita”, Minggu (22/12/2019).
Dansektor 22 di bawah
Komando Kolonel Inf Asep Rahman Taufik bersama Komunitas Jurnalis Peduli
Citarum Harum pimpinan Asep Mulyana dan Panitia pelaksana Masyarakat Sadar
Lingkungan (My Darling) Martika Edison.
Ini merupakan acara
yang ke 3 yang digelar JPCH setelah Kota Bandung, Kab. Bandung dan kini di Ka. Bandung
Barat. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Ibu tanggal 22 Desember dengan
jumlah 220 peserta kerjasama dengan Dansektor 22.
Sosialisasi Masyarakat
Sadar Lingkungan terutama yang berkaitan dengan Program Citarum Harum dan
pelestarian ekosistem lingkungan yang berada di lingkungan sekitar Situs
Benteng Belanda, Desa Kahuripan, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat.
Hadir para narasumber
antara lain Dansektor 22 Citarum Harum, Ketua JPCH, Ketua panitia My Darling,
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayangnityas (mewakili
Gubernur Jabar). Kang Acil Bimbo (Budayawan), Herlina Agustin (Dosen Unpad), Gai
Suharja AI, Ph.D, (Ketua Yayasan Nusantara Peduli Citarum (NPC) dan Universitas
K. Maranatha, Igg Maha Adi (Conservation Internasional Indonesia), Emak Hani
(Founder Gerakan Hejo), Bah Jepri (Pupuhu Kabuyuutan Masyarakat Adat Lembang),
Sigit Kamseno (Pokdarwis Benteng Belanda) dan lainnya.
Selain itu hadir juga
beberapa komunitas masyarakat, diantaranya para tokoh masyarakat, tokoh pemuda,
tokoh adat dan warga Desa Kahuripan Lembang. Hadir pula Komunitas Jaringan
Wartawan Bhayangkara (Jawara), Jawara Bikers, Mahawarman, Jaringan Wartawan
Online (Jarwo) dan yang lainnya.
Dalam diskusi
tersebut, Dansektor 22 Kolonel Inf. Asep Rahman Taupif menyampaikan, bahwa persoalan
yang dihadapi di KBB yaitu kotoran Sapi dan kerusakan lingkungan. “KBU yang
semestinya sebagai resapan air, kini di saat hujan menjadi banjir memenuhi
sendimen tanah ke Sungai Citarum,” ungkapnya.
”Kohe mulai kita
atasi dengan sebagian dibuat pupuk, dan bisa digunakan untuk pembibitan pohon
yang sudah tersedia di Resot Dago dan Cimenyan. Alhamdullilah kita sudah punya
puluhan ribu bibit pohon berbagai jenis, kita jaga bersama Kawasan Bandung Utara
ini kita hijaukan kembali,” pungkas Asep.
Kang Sigit Kamseno,
yang merupakan tokoh lingkungan hidup Benteng Belanda Cikahuripan, Lembang, menyatakan
berterima kasih dengan digelarnya acara My Darling ini. “Semoga bisa mendapat
perhatian dari para pemangku kebijakan baik di tingkat KBB maupun Provinsi
Jabar,” harapnya.
Sementara Ketua JPCH
Asep Mulyana mengatakan, bahwa My Darling ini merupakan program JPCH dimana
para jurnalis yang tergabung di JPCH dalam rangka mendukung program Citarum Harum.
“Bukan hanya sekedar memberitakan saja namun kami mencoba menjadi pelaku
langsung dengan cara membaur dengan masyarakat untuk mensosialisasikan Masyarakat
Sadar Lingkungan,” tegasnya.
“Program ini akan
terus dilakukan keliling di tiap sektor yang ada di Citarum dan terus
menggelorakan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan,” pungkasnya. (Pena Sukma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar