KARAWANG - wartaekspres – Menjawab tantangan
dan kondisi moral remaja (anak didik) jaman now, Sutradarai Mustafa Besly dan Tim
akan meluncurkan cerita, hiburan dan nasehat yang di kemas dalam film dengan
judul "Janji Pelajar".
Film ini menceritakan
tentang seorang pelajar remaja yang penuh dengan dinamika gejolak jiwa dalam
pencarian identitas diri dan interaksinya dengan lingkungan masyarakat, baik di
sekolah, keluarga, lingkungan maupun kelompok-kelompok sosial lainnya. Baik
yang tradisional di kampung maupun modern di dunia maya, dengan jangkauan
interaksi yang luas antar negara antar bangsa dan multi kompleks internasional.
Adanya inisiatif
pembuatan film ini, kita dapat menghibur anak-anak sekolah, pelajar remaja
dalam satu perhelatan acara kolosal berupa proses produksi film yang melibatkan
kalangan mereka sendiri. Dengan kata lain mereka akan memberikan perspektif dan
reflektif dari apa yang mereka alami sendiri dari berbagai sudut pandang pelajar.
Pandangan holistik
dari mata para generasi pelajar kekinian (milenial) inilah yang akan menjadi
bekal para orang tua, guru, pendidik, tokoh masyarakat, tokoh agama, pejabat
pemerintahan, TNI, Polri, LSM, Ormas, dan masyarakat umum.
Menurut Jayadi,
selaku Ketua Karang Taruna dan juga merupakan Produser yang akan menangani film tersebut mengatakan, bahwa judul film "Janji
Pelajar" ini membawa pesan inspiratif bagi para pelajar Indonesia
khususnya, di Kabupaten Karawang, agar lebih memotivasi untuk berkreasi dan
berbakti sesuai kemampuan bakat dan minatnya, sesuai nilai-nilai keluhuran budi
pekerti dan prilaku berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Harapan kita,
tentunya antar pelajar sekolah seluruh Kabupaten Karawang sebagai wilayah pangkal
perjuangan dapat saling mengenal dengan bersilaturahmi kepada rekan-rekan
pelajar lainnya, agar tercipta kerukunan dan persatuan dalam perbedaan, dapat
saling sinergi seperti yang dikatakan Founding Father kita, sang penyambung
lidah rakyat yaitu Bung Karno, beliau dengan lantang berteriak Jadilah Maung (manusia
unggul) dan jangan jadi Maling (manusia linglung),” ujarnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar