DEPOK - wartaekspres - Dentang lonceng Natal telah tiba,
memanggil umat Kristiani untuk bersuka cita merayakan kelahiran Kristus Sang
Juruselamat dunia. Tak ketinggalan pula warga binaan Nasrani yang sedang
menjalani masa pidana di Rutan Kelas IIB Depok. Sejak malam Natal, 24 Desember
2019, mereka berbondong-bondong menuju Gereja Oikumene “Anugerah” yang berada
di dalam area Rutan Depok, untuk mengikuti ibadah Malam Natal bersama-sama
dengan petugas dan tim pelayanan dari Issc Prison Ministry Depok, Rabu (25/12).
Hari ini, Rabu, 25
Desember 2019, Ibadah dan perayaan Natal bagi 94 orang WBP yang terdiri 4 orang
wanita dan 80 orang laki-laki Rutan Depok, dimulai pada pukul 09.00 WIB dan
diawali dengan acara Penyerahan Remisi Khusus Natal 2019 oleh Ka. Rutan Bawono
Ika Sutomo. Sejumlah 46 orang narapidana mendapatkan Remisi Khusus Natal yang
terdiri pidana khusus 9 orang dan pidana umum 37 orang, mendapatkan RK II nihil
sedangkan 46 orang lainnya mendapatkan RK I dengan besaran remisi bervariasi
mulai dari 15 hari sampai dengan 1 bulan 15 hari.
Pemberian Remisi
Khusus Natal ini melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik
Indonesia Nomor : PAS-1446.PK.01.01.02. Tahun 2019.
Pesan Menkumham yang
disampaikan oleh Bawono Ika Sutomo pada moment Natal ini menyampaikan, bahwa
Natal merupakan saat untuk memberi dan menerima berkat, maka jadilah pembawa
cinta kasih, damai dan terang bagi dunia. “Mari meningkatkan kinerja,
mempercepat pelayanan dan secara tegas memberikan kepastian hukum bagi seluruh
lapisan masyarakat,” himbaunya.
Terkhusus bagi warga
binaan pemasyarakatan, Yasonna berpesan agar mereka tetap kuat dan jangan
kehilangan harapan. Tidak ada yang tidak mungkin, tetap percaya, berbuat baik
dan bersinarlah, karena sejatinya kita semua memiliki kesempatan untuk
bertransformasi dan menjadi manusia yang jauh lebih baik.
Ibadah yang dipimpin
oleh Pdt. Silfana Fanny Pinontoan dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) ini
mengangkat tema Natal nasional yaitu “Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua
orang” (Yohanes 15 : 14-15) diselenggarakan secara sederhana, namun tetap
terasa khidmat dan sarat makna.
Tak hanya WBP yang
antusias mengikuti kebaktian Natal tersebut, Rutan Depok juga turut mengundang
keluarga masing-masing warga binaan untuk ikut serta merayakan Natal bersama di
Gereja dalam Rutan Depok. Menggunakan dress code bernuansa warna merah yang
menggambarkan kedamaian dan sukacita Natal, para warga binaan juga dapat
merasakan kehangatan dan bersilaturahmi dengan keluarganya pada momen Natal
yang berbahagia ini.
Kepala Rumah Tahanan
Negara (Rutan) Kelas IIB Depok, Bawono Ika Soetomo dalam sambutannya sesaat
setelah menyerahkan secara simbolis Remisi Khusus kepada perwakilan dari Warga
Binaan di Gereja Oikoumene Anugerah Rutan Depok, mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya, kita dapat hadir di tempat ini untuk
menyerahkan Remisi Khusus kepada WBP
Dia juga menyampaikan
terima ksih kepada Boy G. Sagara, Kasubsie Yantah Rutan Depok, serta seluruh
petugas Rutan, karna telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada WBP.
Karutan juga menyampaikan terima kasih kepada Pendeta Silfana Fanny Pinontoan
karena telah hadir melayani WBP untuk melaksanakan ibadah Natal.
“Selain tanggal 25
Desember, hari ini, Rutan Depok juga telah memberikan WBP untuk merayakan Natal
bersama keluarga pada tanggal 13 Desember yang lalu,” ujarnya.
“Saya berbangga dan
bersukacita, karena bisa ibadah di Gereja Oikoumeneh Anugerah Rutan Depok ini,
Natal kali ini adalah momentum yang baik, bisa merayakan Natal hari ini. Semoga
Natal tahun ini dapat membawa damai dan sukacita tidak hanya bagi umat
Kristiani, tapi bagi keselamatan seluruh umat manusia di muka bumi ini, karna
tanpa kasih Allah, kita tidak bisa hidup sesuai dengan apa yang kita inginkan,”
imbuhnya. (Humas Rutan Kelas IIB Depok/Vincent)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar