KAPUAS - wartakspres - Komandan Kodim
1011/Kuala Kapuas, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.IP, menyampaikan, bahwa
upaya Satgas Karhutla melaksanakan penanggulangan kebakaran lahan di Desa Sei
Ahas dan Desa Katunjung Kec. Mantangai mengalami sedikit kendala, diantaranya
karena intensitas angin yang berubah-ubah arah sehingga sulit dipadamkan. Hal
tersebut disampaikannya saat meninjau langsung lokasi kebakaran lahan yang ada
di Desa Sei Ahas dan Desa Katunjung Kec. Mantangai, Kabupaten Kapuas kemarin,
Jumat (27/9/19).
"Sulitnya akses menuju lokasi menjadi kendala bagi Satgas Karhutla,
tempatnya yang lumayan jauh dari desa untuk masuk ke dalam lokasi harus
menggunakan perahu kecil, namun hal ini tak menyurutkan semangat satgas untuk
melaksanakan upaya pemadaman," terang Dandim 1011/Klk.
Dandim 1011/Klk juga menyampaikan, bahwa untuk upaya mencegah karhutla di
wilayah Kab. Kapuas, dirinya telah memerintahkan kepada Danramil di jajarannya
untuk aktif melakukan pembinaan kepada masyarakat di wilayahnya agar tidak
melakukan pembakaran lahan.
“Melalui Danramil dan Babinsa sudah kita tekankan untuk melakukan
sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan membuka lahan dengan cara
membakar. Karena akibat pembakaran sangat merugikan masyarakat salah satunya
kabut asap dan berdampak kepada kesehatan,” ungkap Letkol Kav Bambang
Kristianto Bawono, S.IP.
Sedangkan Kades Katunjung, Adriansyah menyampaikan, bahwa dampak yang
ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan ini begitu besar dan dirasakan
masyarakat luas menyebabkan pencemaran udara yang berujung pada penyakit
inspeksi saluran pernapasan akut (Ispa).
"Mari kita bersama-sama untuk mencegah Karhutla ini," pungkas
Adriansyah. Saat meninjau ke lokasi kebakaran lahan Dandim 1011/Klk juga
didampingi oleh Pasi Ops, Danramil 1011-08/Mantangai, Kapolsek Mantangai, Kades
Sei Ahas dan Kades Katunjung. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar