JAKARTA - wartaekspres - Desa Silo Baru
ditetapkan sebagai Desa Maritim Bakamla RI, dengan ditandatanganinya naskah
kerja sama antara Bakamla RI dengan Pemkab Asahan yang meliputi Kesepakatan
Bersama, Perjanjian Kerja Sama dan Penandatanganan Prasasti Desa Maritim
Bakamla RI Silo Baru, di Kantor Desa Silo Baru, Kec. Silau Laut, Kab. Asahan,
Prov. Sumatera Utara, beberapa hari lalu.
Naskah kerja sama ditandatangani pada Rabu (18/9) oleh Deputi Informasi,
Hukum dan Kerja Sama Bakamla RI Laksda Bakamla Dade Ruskandar, SH, MH, dan Plt.
Bupati Pemkab Asahan Surya. Usai penandatanganan tersebut, secara resmi Desa
Silo Baru menjadi Desa Maritim bentukan Bakamla RI yang ke-5 setelah Desa
Panimbang Jaya di Kab. Banten, Desa Kuala di Kab. Sambas, Desa Cemaga di Kab.
Natuna, dan Desa Dualaus di Kab. Belu.
Dalam sambutannya, Laksda Bakamla Dade mengatakan, bahwa kerja sama ini
merupakan langkah yang tepat untuk menyelaraskan sumber daya kedua belah pihak
dengan prinsip saling menguntungkan sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Dalam hal menjaga keselamatan di laut, dukungan dan kerja sama serta
sinergitas dengan institusi lain termasuk pemda serta masyarakat pesisir dan
perbatasan sangat diperlukan. Kerja sama ini juga untuk peningkatan sumber daya
manusia dan pemberdayaan masyarakat pesisir Kabupaten Asahan. Oleh karena itu
Bakamla RI menggandeng PT. XL Axiata untuk memberikan bimbingan teknis Aplikasi
Laut Nusantara dan Sister Net,” jelasnya lebih lanjut.
Setelah pembentukan desa maritim ini, masyarakat Asahan diharapkan dapat
menjadi jembatan informasi keamanan dan keselamatan di laut yang kedepan akan
menjadi mitra Bakamla dalam mendukung tugas dan fungsi Bakamla.
Plt. Bupati Asahan Surya mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan
dengan penetapan Desa Silo Baru sebagai Desa Maritim. Harapannya, dengan kerja
sama tersebut Bakamla RI dapat lebih maksimal menjaga keamanan dan keselamatan
di wilayah perairan Kabupaten Asahan.
Kegiatan fasilitasi kerja sama pembentukan desa maritim ini diisi pula
dengan Sosialisasi Keamanan dan Keselamatan Laut oleh Kasubdit Kerja Sama Dalam
Negeri Kolonel Bakamla Eli Susiyanti, SH, MH, MM, serta bimbingan teknis yang
dipandu oleh tim dari XL Axiata, yaitu Aplikasi Laut Nusantara oleh Tjetjep
Witjahjono dan Sister Net yang merupakan situs untuk pemberdayaan wanita, oleh
Astri Mertiana.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi yang telah dikenalkan itu,
diserahkan 6 unit telepon seluler kepada kelompok nelayan. Selain itu diberikan
pula 3 unit Wifi Router beserta paket data gratis selama satu tahun untuk
mendukung kebutuhan sekolah di Desa Maritim Silo Baru.
Hadir pula dalam acara tersebut Head of Sustainability and Communication
Service PT. XL Axiata Andy Satrio Yudho, Kepala Desa Silo Baru Ahmad Sofyan,
Kasi Kerja Sama Lembaga Pemerintah Bakamla RI Letkol Bakamla Akhmad Firdaus,
S.IP, M.Si, serta puluhan tamu undangan dari berbagai instansi setempat dan
masyarakat Desa Silo Baru. (Humas
Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar