BREBES - wartaekspres - Kasus tabrak lari di
Jalan Raya Pantura, wilayah Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,
memakan korban satu orang meninggal dunia, satu luka-luka serta dua unit sepeda
motor dan satu mobil mengalami kerusakan, Jumat sore (27/9/2019).
Hal ini dibenarkan Danramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri
Muhtadi, di lokasi kejadian.
Dijelaskan kronologi kejadian dari keterangan para saksi mata yaitu Untung
(30) asal Mejasem, Kabupaten Tegal dan Wawan (22) Desa Pakijangan, Kecamatan
Bulakamba, Kabupaten Brebes, bahwa kecelakaan yang terjadi di Jalan
Cendrawasih, Jalan Raya Pantura, diakibatkan oleh pengendara mobil Avanza yang
hilang kendali.
“Mobil Avanza dengan nomor polisi D 1446 SAK yang hilang kendali, melaju
dari arah timur ke barat sekitar pukul 13.20 WIB. Mobil mulai menabrak
pengendara motor Supra dengan Nopol F 4288 GY, saudara Herman Ariyanto (33)
warga Desa Limbangan RT. 01 RW. 06, Kecamatan Kersana, Brebes, di depan Koramil
Tanjung,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa pasca menabrak Herman, Avanza melah bertambah
kencang sehingga menabrak satu unit motor lainnya dengan Nopol G 2866 MG yang
dikemudikan Daijun (50) warga Desa/Kecamatan Tanjung RT/RW. 04, kemudian oleng
ke kanan menabrak pembatas jalan.
Laju mobil semakin tak terkendali dan akhirnya oleng ke kiri dan menabrak
mobil Xenia putih, Nopol E 1529 BI yang sedang terparkir di depan warung makan
milik Leli, atau di depan Pegadaian Cabang UPC. Tanjung, yang berjarak 650
meter dari Koramil.
Mobil yang ternyata dikemudikan Sapi’i (54) driver asal Ciledug, Kabupaten
Cirebon, diduga mengalami kambuh sakit asma saat berkendara.
Dari insiden ini, Herman Ariyanto mengalami luka pada bagian kepala, tangan
dan kaki lecet, akibat tertabrak dan terpental sejauh 15 meter. Sedangkan
Daijun, meninggal dunia setelah mendapatkan luka serius pada bagian kepala,
tangan dan kaki.
“Kerugian materiil diperkirakan mencapai kurang lebih Rp. 250 juta, dari
kedua motor dan dua mobil yang mengalami rusak parah. Bagian depan warung Bu
Leli juga mengalami kerusakan, termasuk gerobaknya,” ujarnya.
Piket Jaga Koramil segera menghubungi pihak medis serta Polsek. Saat ini
kasus sedang dalam penanganan pihak Polres Brebes karena memiliki dokter
polisi.
“Kami
menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya, agar tidak memaksakan diri
berkendara terutama saat sedang sakit. Beristirahat sejenak jika telah
berkendara selama 3 jam,” himbaunya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar