Peringati Hari
Kemerdekaan ke-74, Padepokan Pusaka Rawayan bersama Karang Taruna Desa Bojong Manggu,
gelar Pentas Seni Budaya dan santunan Anak Yatim dan Duafa
BANDUNG - wartaekspres - Dalam rangka
silaturahmi dan memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dan untuk
saling bersatu antar pemuda dalam berperan melestarikan seni budaya bangsa,
serta untuk dapat merasakan indahnya berbagi kepada anak yatim, Padepokan
Pusaka Rawayan dan Karang Taruna Desa Bojong Manggu, Kec. Pameungpeuk, Kab.
Bandung. menggelar kegiatan Pentas Seni Budaya dan Santunan Anak Yatim Piatu
dan Dhuapa sebanyak 50 orang yang diselenggarakan hari Jumat tgl 27 September
2019 pukul 21.00 Wib.
Kegiatan yang
berlangsung meriah dan menyedot animo warga sekitar ini, dihadiri langsung oleh
Ketua Karang Taruna, tokoh masyarakat setempat,
Pimpinan Padepokan
Pusaka Rawayan, AA Guru H. Maulana mengatakan, bahwa kegiatan kali ini lebih
menekankan kepada pelestarian seni budaya Pencak Silat dan Debus. “Selain itu,
kita turut berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada 50 anak yatim
piatu dan dhuapa,” ujarnya.
“Anak yatim adalah
anak yang paling disayangi Nabi Muhammad. Saya berterima kasih kepada Karang
Taruna, sesepuh, tokoh masyarakat dan pengurus RT/RW serta warga Desa Bojong
Manggu, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung yang nemiliki kepedulian sosialnya dalam
mendukung terselenggaranya kegiaatan ini,” ujar Aa Guru yang mengaku bahagia
dapat berbagi dengan menyantuni anak yatim.
Lanjutnya dikatakan,
bahwa dalam kegiatan ini turut juga menampilkan tradisi budaya diantaranya
Pencak Silat dan Debus.
“Kita tidak ingin
melihat, budaya peninggalan para leluhur kita punah termakan jaman. Oleh karena
itu, melalui kegiatan ini, kami nyatakan turut berperan aktif menjaga dan
melestarikan seni budaya yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia,” urainya. (Kana Pena Sukma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar