BOGOR - wartaekspres - Bertempat
di Gedung Serbaguna Laga Tangkas Stadion Pakansari, Bogor, masyarakat Maluku
yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, terutama wilayah Jabodetabek
menggelar deklarasi "Maluku Satu Rasa Salam Sarane (M1R Salam
Sarane)" dengan mengusung tema "Membangun Kearifan Lokal Nusa Ina
Tanah Maluku Untuk Indonesia”, Sabtu (28/9/2019).
Adapun tujuan didirikan organisasi masyarakat M1R ini, Ketua Umum Maluku 1
Rasa, Yoel Yacob Patty mengatakan kepada media, bahwa mengusung konsep
yang telah diwariskan oleh para leluhur pendahulu disebut "Pela
Gandong" atau Satu Rasa.
“Kami ingin agar semua masyarakat Maluku di manapun berada melebur menjadi
satu dalam satu organisasi ini, karena dengan M1R tersebut bukan hanya sebagai
organisasi saja melainkan sebagai sebuah wadah kekeluargaan dan sarana
pemersatu putra dan putri Maluku yang beraneka ragam latar belakangnya dan
tersebar di beberapa daerah di Indonesia, untuk berkumpul bersama tanpa
membeda-bedakan latar belakangnya, terutama agamanya,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa karena berdasarkan "Salam Sarane", kami
berharap perbedaan agama yang ada di tanah Maluku antara Salam yang artinya
Muslim dan Sarane artinya Kristen, bisa menyatu padu dalam ikatan tali
persaudaraan, satu kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
“Oleh karena itu, M1R hadir sebagai perekat dalam kemajemukan masyarakat
Indonesia dengan menjunjung tinggi sikap toleransi antara satu sama lain,"
tegasnya.
Menanggapi isu-isu konflik yang terjadi belakangan ini, ia mengatakan,
bahwa pihaknya juga sangat menyayangkan konflik-konflik dan isu perpecahan yang
terjadi akhir-akhir ini di beberapa daerah.
“Melalui M1R ini, kami berkomitmen dan bergandengan tangan dengan
organisasi kemasyarakatan yang lain untuk bersinergi bahwa apapun
organisasinya, kita semua berada di bawah naungan NKRI. Untuk itu kami berharap
agar masyarakat terutama masyarakat Maluku bersama-sama saling menjaga rasa
damai dalam kebhinnekaan karena kita semua bersaudara, dan dengan bersama-sama
pula kita membangun kearifan lokal terutama pulau Maluku untuk negara Indonesia
yang kita cintai ini,” tuturnya.
Dalam kesempatannya, Koordinator Wilayah terpilih Kabupaten Bogor, Renfry
Beruat, mengatakan, bahwa dengan dideklarasikan M1R ini, dirinya merasa bangga,
kini M1R bisa hadir di tengah-tengah masyarakat,
“Kami akan bersinergi dengan organisasi lain yang berada di Kabupaten Bogor
untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bogor agar menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Kami sebagai tuan rumah, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh
rekan-rekan M1R se-Jabodetabek dan seluruh Indonesia yang hadir dalam acara ini
atas segala kekurangan kami demi mewujudkan terselenggaranya kegiatan ini,”
imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhannudin, mengatakan,
bahwa pihaknya menyambut gembira dengan dideklarasikannya Maluku 1 Rasa.
Keluarga organisasi masyarakat yang telah terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kabupaten Bogor telah bertambah dengan
hadirnya M1R di tengah-tengah kita.
“Mudah-mudahan ke depannya organisasi tersebut, bisa bersama-sama memajukan
kuantitas dan kualitas organisasi, tetapi juga dalam berbangsa dan bernegara.
Sehingga akan menguatkan atau mengokohkan Persatuan dan Kesatuan bangsa ini
yang mengacu pada slogan NKRI harga mati,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa memang semua anak bangsa berhak untuk
menikmati atau mencicipi "kue" pembangunan, itu yang terpenting.
Pembangunan dari Sabang sampai Merauke bukan hanya stabil dan bertumbuh, tetapi
juga merata. Sehingga semua anak bangsa bisa berdiri sama tinggi, duduk sama
rendah, dan maju bersama.
“Kami selaku pemerintah Kabupaten Bogor, menyambut baik deklarasi Maluku 1
Rasa ini, untuk itu kami akan bersinergi dan mensupport, bekerjasama, serta
membina semua organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan organisasi
keagamaan supaya turut serta bersama-sama membangun Kabupaten Bogor sesuai
dengan visi dan misinya,” tuturnya.
“Kami juga sepakat, bahwa membangun itu bukan hanya pemerintah saja, akan
tetapi dunia usaha dan semua lapisan masyarakat juga punya peranan penting
dalam proses pembangunan terutama di wilayah Kabupaten Bogor,” tambahnya.
"Untuk itu, saya mengajak kepada semua organisasi kemasayarakatan yang
ada di Kabupaten Bogor, mari membangun Kabupaten Bogor agar lebih maju karena
apapun itu bendera organisasinya, kita sama-sama anak bangsa dan apa yang kita
lakukan demi kemajuan bangsa ini ke depannya," tutup Burhannudin. (Ardhie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar