SINTANG - wartaekspres - Satuan Tugas Pengamanan
Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang menyerahkan
Rakit Merah Putih kepada warga Desa Sungai Kelik, Kec. Ketungau Hulu, Kab.
Sintang, Senin (30/9/19). Hal ini dilakukan karena melihat kondisi masyarakat
saat beraktivitas harus menyeberangi sungai cukup lebar dan arus yang deras
saat cuaca hujan untuk menuju ladang tempat bekerja sehari-hari.
Danpos Sungai Kelik, Letda Arh Tri Ardian mengungkapkan, bahwa selama ini
warga yang hendak beraktivitas pergi ke ladang harus melintasi sungai, hanya
dengan memanfaatkan pohon-pohon yang disusun seperti rakit namun dalam kondisi
yang sudah tidak layak dan tidak aman untuk digunakan.
"Melihat kondisi tersebut, saya berinisiatif mengajak warga untuk
bersama-sama membuat rakit, warga sangat antusias dan senang karena apa yang
selama ini dikeluhkan oleh warga sudah ada solusinya. Rakit tersebut dipasang
pagar guna mencegah warga tidak terjatuh saat sedang melintasi menggunakan
rakit tersebut, khususnya bagi wanita dan anak-anak. Rakit tersebut terikat
pada tali yang membentang sepanjang lebar sungai agar rakit tidak terbawa
arus," ujarnya.
Sedangkan Yusuf Kepala Desa (Kades) Sungai Kelik sangat berterima kasih
kepada Satgas atas upaya yang telah dilakukan untuk membantu warga, dengan
harapan setiap warga yang menggunakan rakit dapat menjaga dan merawatnya supaya
tetap dapat digunakan.
"Semoga rakit ini bermanfaat bagi kami maupun warga lain yang
beraktivitas lainya," ucapnya.
Di tempat terpisah, Dansatgas Yonif R 301/Pks, Letkol Inf Andi Hasbullah
mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan personel Satgas merupakan wujud
kepedulian terhadap kesulitan warga.
Selain itu, untuk mempererat tali silaturahmi, sehingga kemanunggalan TNI
dengan rakyat yang selama ini sudah terjaga dengan baik, agar lebih baik lagi.
Rakit tersebut diberi nama "Rakit Merah Putih" sebagai hadiah Satgas
dalam rangka menyambut peringatan HUT TNI ke-74 yang akan dilaksanakan pada
tanggal 5 Oktober 2019 nanti.
“Rakit Merah Putih tersebut memiliki makna, bahwa setiap warga di
perbatasan senantiasa agar tetap cinta terhadap Tanah Air Indonesia. Meski
sederhana tapi menjadi bukti pengabdian TNI bagi NKRI khususnya di wilayah
perbatasan," pungkasnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar