MAUMERE - wartaekspres
- Kerja sama Bakamla RI
melalui SPKKL Kupang dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere terus berlanjut.
Hal ini dibuktikan dengan Kepala Urusan TU SPKKL Kupang Lettu Bakamla Yeanry M.
Olang, S.Kom, MM, menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Aplikasi MOKE
(Maumere On Keimigrasian) di salah satu hotel di Kupang kemarin.
Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Maumere Vincentius
Hendratmoko dalam sambutannya mengatakan, bahwa Aplikasi MOKE merupakan
kerjasama antara Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere dan SPKKL Kupang.
Aplikasi MOKE dibangun dengan tujuan sebagai alat bagi masyarakat dan pelaku
usaha pariwisata untuk membantu imigrasi Maumere dalam melakukan pengawasan
keimigrasian di Kabupaten Sikka.
Hendratmoko melanjutkan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI
Maumere dan SPKKL Kupang juga telah melaksanakan amanat dalam Permenkumham
Nomor 50 Tahun 2016 tentang Tim Pengawasan Orang Asing yaitu pertukaran
informasi tentang Kapal Asing yang masuk ke Maumere.
Dalam paparannya Kaur. TU SPKKL Kupang, Lettu Bakamla
Yeanry M. Olang, S.Kom, MM, memperkenalkan Bakamla RI dengan menjelaskan dasar
hukum terbentuknya Bakamla, tugas, fungsi dan wewenang Bakamla. Antusiasme para
peserta kegiatan tampak terlihat dengan banyaknya diskusi, dimana para pelaku
usaha menyampaikan keluhan wisatawan asing yang merasa terganggu saat sedang
melakukan snorkeling atau diving karena sering mendengar bunyi pemboman ikan.
Selain itu, banyak kapal asing maupun kapal local yang
secara sengaja lego jangkar pada spot-spot diving, sehingga merusak terumbu
karang. Masalah sampah dari kapal yang dibuang ke laut juga masuk dalam keluhan
pelaku usaha pariwisata. Mereka berharap Bakamla bisa hadir di Maumere karena
laut Maumere merupakan pintu masuk wisatawan asing ke pulau Flores dan memiliki
kekayaan tak ternilai yang harus dijaga.
Di akhir paparannya, Lettu Yeanry memberikan nomor Call
Center Bakamla dan nomor WhatsApp puskodal agar masyarakat dan pelaku usaha
dapat melapor apabila melihat atau mengalami kejadian pelanggaran di laut
Maumere.
Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai peserta yaitu
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sikka, para camat-se-Kabupaten Sikka, Ketua
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Sikka, para pelaku usaha
pariwisata se-Kabupaten Sikka dan Analis Keimigrasian Ahli Pertama Agape Y.J.
Selly. (Humas Bakamla RI/PR Indonesian
Coast Guard)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar