BEKASI - wartaekspres - Sehubungan dengan adanya insiden di
Wamena, Papua, Senin (23/09/2019), DPD IKM Kota Bekasi secara spontan membuka
list donasi bantuan untuk DPD IKM Wamena, Papua, Selasa (24/9/2019).
Ketua PDP IKM Kota Bekasi,
Ir. Syahrizal Husein yang didampingi Sekretarisnya Agus Salim Tanjung
menyatakan, bahwa donasi yang dikumpulkan PDP IKM Kota Bekasi bertujuan untuk
meringankan para korban insiden yang terjadi di Wamena.
“Donasi ini nanti
akan kami serahkan kepada DPP IKM yang selanjutnya diserahkan ke DPD IKM Wamena,
Papua," ujar Syahrizal.
Disamping itu,
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Biro Humas Setda Propinsi Sumatera
Barat juga menginformasikan hal-hal sebagai berikut; Pertama, berdasarkan
laporan dari warga Sumbar yang ada di Wamena, telah sembilan orang warga Sumbar
yang tewas di Wamena. Diantaranya, Syafriyanto (36), istrinya Putri (30) dan
anaknya Rizky (4), Jefry Antoni (23), Hendra (20), Ibnu (8), Iwan (24),
Nofriyanti (40), Yoga Nurdi Yakop (28). Semua korban tercatat asal Pesisir
Selatan dari kecamatan berbeda.
Kedua, atas nama
masyarakat dan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Gubernur, Wakil Gubernur dan
DPRD Sumbar, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tewasnya sembilan orang
warga Provinsi Sumbar di Wamena. Kita doakan husnul khotimah dan keluarga yang
ditinggalkan kiranya bisa sabar dalam menghadapi keadaan ini.
Ketiga, berdasarkan
komunikasi sementara Pemprov Sumbar dengan warga Sumbar di Wamena, perempuan
dan anak-anak telah diungsikan ke Jayapura, sementara laki-laki masih bertahan
di Wamena. Kepada warga Sumbar yang masih bertahan di Wamena, dihimbau agar berupaya
dengan berbagai cara untuk menyelamatkan diri dan jangan terpancing dengan hal
apapun yang dapat mengganggu keselamatan.
Keempat, Pemprov
Sumbar juga sudah menjalin komunikasi dengan Danrem 032 Wirabraja yang punya
akses ke Korem 172/PWY (karena sebagian besar warga Sumbar mengungsi di
Makodim).
Kelima, jika ada
kemungkinan untuk pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing, Pemprov Sumbar yang akan berkoordinasi dengan
Pemkab. Pessel akan membantu transportasi dari Bandara BIM ke rumah duka
masing-masing.
Keenam, Pemprov
Sumbar senantiasa akan selalu setiap saat berkomunikasi dengan pihak pihak
terkait guna memantau perkembangan kondisi masyarakat sumbar di Wamena, sambil
mengambil langkah langkah yang dianggap penting dan perlu untuk keselamatan
warga Sumbar di Wamena.
Ketujuh, apapun
informasi terbaru tentang perkembangan di Wamena, Papua, terutama keadaan
masyarakat Sumbar disana, akan segera disampaikan ke masyarakat Sumbar melalui
berbagai saluran media.
Kedelapan, Pemprov
Sumbar mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat dimanapun berada agar
dapat menjaga kondisi untuk tetap kondusif dan tidak terpengaruh dengan hal-hal
yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, dengan mengedepankan semangat
nasionalisme dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
Kesembilan, kita akan
sangat berterimakasih jika ada masyarakat Sumbar baik di ranah ataupun
diperantauan atau siapapun juga yang dapat membantu meringankan duka masyarakat
Sumatera Barat yang tertimpa musibah di Wamena dengan berbagai cara sesuai
kebutuhan dunsanak kita saat ini, baik langsung ataupun tak langsung.
Kesepuluh, Pemprov
Sumbar juga membuka hotline sambungan telepon dari siapa saja yang dapat
memberikan laporan tentang kondisi terkini masyarakat sumbar di Wamena dengan
kontak Luhur Budianda 08116625763 (Kepala Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau
Setda Prov Sumbar) dan Jasman 08197513333 (Kepala Biro Humas Setda Prov
Sumbar). (Red/Litbang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar