GUNUNGSITOLI - wartaekspres - Walikota
Gunungsitoli, Sumatera Utara, Ir. Lakhomizaro Zebua, melantik 13 Aparatur Sipil
Negara (ASN) Eslon lll dan lV dalam jabatan baru, tiga diantaranya nonjob,
Selasa (24/9/2019) sore.
Adapun ketiga belas ASN yang dilantik dan dinonjobkan Walikota tersebut,
adalah 1. Imelda Harefa, SE, menjadi Inspektur Pembantu lll pada Inspektorat
Kota Gunungsitoli, 2. Iman Jaya Zebua, SE, menjadi Pj. Kabid Akutansi pada
BPKPD Kota Gunungsitoli, 3. Sonny Elwin Waruwu, S.Si, menjadi Pj. Kabid
Lalulintas dan Angkutan Darat pada Dishub Kota Gunungsitoli, 4. Dasiwa
Telaumbanua S.Pd, menjadi Kepala UPTD Terminal Kota Gunungsitoli.
5. Fa'ahakhododo Laoli, menjadi Kepala Seksi Angkutan pada Bidang
Lalulintas dan Angkutan Dishub Kota Gunungsitoli, 6. Rudianto Harefa, SE,
menjadi Pj. Kepala Seksi Lalulintas pada Bidang Lalulintas dan Angkutan Dishub
Kota Gunungsitoli, 7. Edi Yusuf Baeha, SE, menjadi Pj. Kasubag Pelaporan dan
Pertanggungjawaban APBD pada Bidang Akutansi BPKPD Kota Gunungsitoli.
8. Kasih Yaman Harefa, SE, menjadi Kasubag Tata Usaha Penganggaran APBD
Belanja Tidak Langsung pada Bidang Anggaran BPKPD Kota Gunungsitoli, 9. Emiria
Dachi, Am.Keb, menjadi Kasubag Tata Usaha pada UPTD Puskesmas Kecamatan
Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. 10. Elisabeth Zebua SKM, menjadi Pj. Kasubag
Tata Usaha pada Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli.
11. Fatizanolo Zendrato SH, menjadi Pelaksana pada Pemerintahan Daerah Kota
Gunungsitoli (nonjob), 12. Dalimano Zalukhu, menjadi Pelaksana pada
Pemerintahan Daerah Kota Gunungsitoli (nonjob), dan 13. Anastasya Sri Eka
Suryana, SE, menjadi Pelaksana pada Pemerintahan Daerah Kota Gunungsitoli
(Nonjob).
Mewakili Walikota Gunungsitoli, Sekda Kota Gunungsitoli, Ir. Agustinus Zega
mengatakan, bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 13
merupakan program pengembangan karier ASN sesuai amanat UU Nomor 5 Tahun 2014.
"Untuk diketahui, pelantikan bedasarkan hasil penilaian Baperjakat
atas kinerja seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli. Kiranya
rotasi jabatan dapat menciptakan ASN handal dan profesional," kata Sekda.
Selain karena hasil penilaian Baperjakat, pelantikan juga atas dasar
kebutuhan masing-masing perangkat daerah. "Saya menghimbau, agar ASN yang
dilantik segera menjalankan tugas pokoknya dengan baik. Serta mampu mewujudkan
nilai integritas dan moralitas kinerja dalam melaksanakan fungsi pelayanan
kepada masyarakat," ujar Sekda. (Van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar