PONOROGO - wartaexpress.com - Anggota Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Subur Makmur, Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo melaksanakan pembangunan jaringan irigasi di area persawahan Sirah Keteng, Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kucuran Dana APBN tahun 2020 yang dianggarkan untuk Desa Wringinanom ini sengaja diperuntukkan bagi pembangunan jaringan irigasi, karena ini sangat penting sebagai kebutuhan dasar dalam rangka peningkatan perekonomian melalui produksi pangan para petani.
Kontruksi jaringan irigasi yang difokuskan di daerah irigasi Sirah Keteng
ini, menggunakan pekerjaan pasangan batu kali atau batu gunung dengan susunan
batu muka menggunakan campuran semen dan pasir yang dibentuk sesuai dengan
gambar pelaksanaan.
"Pembangunan jaringan irigasi ini bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas pertanian dan menjaga ketersediaan air. Karena, dengan adanya
pembangunan jaringan irigasi ini nanti, akan memudahkan para petani dalam
mengakses air irigasi dalam masa tanam,” ujar Joko Suher, Ketua HIPPA Subur
Makmur Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Jumat (13/11/2020).
Menurutnya, bahwa pembangunan jaringan irigasi sepanjang 314 meter kanan-kiri, dengan tinggi 60 cm dan kedalaman pondasi 30 cm ini, merupakan program kegiatan HIPPA Desa Wringinanom sebagai upaya menjaga ketersediaan pengairan irigasi untuk pertanian lahan persawahan warga desa, sekaligus sebagai sarana penunjang dalam mengelola lahan pertanian untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Harapannya, dengan adanya saluran irigasi yang baru ini,
pendistribusian air untuk mengairi lahan persawahan petani bisa semakin lancar,
terawat dengan baik, dan petani di Desa Wringinanom, khususnya di daerah
irigasi Sirah Keteng ini dapat melaksanakan usaha tani sepanjang tahun tanpa
kesulitan pengairan pertanian," kata Suher kepada wartaexpress.com.
Sementara itu, Kepala Desa Wringinanom, Sutini mengatakan, bahwa keberadaan
HIPPA Desa Wringinanom ini sangat membantu petani di desanya. Karena dengan
ketersediaan saluran irigasi yang terawat dengan baik, maka petani di Desa
Wringinanom dapat melaksanakan usaha tani sepanjang tahun tanpa kesulitan
pengairan pertanian.
Atas terlaksananya pembangunan jaringan irigasi tersier program dari HIPPA tersebut, Kepala Desa Wringinanom menyampaikan terima kasih, baik kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Karena dengan adanya HIPPA masyarakat petani Desa Wringinanom merasa terbantu, terutama kaitannya dengan pengairan lahan persawahan jadi lancar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah, karena dengan adanya HIPPA masyarakat petani merasa
terbantu, dan harapannya pengairan lancar dan bisa meningkatkan hasil panen
petani,“ ungkapnya.
Ditemui di sekitar area pembangunan irigasi, Gumun, salah satu petani
penerima manfaat berharap, program-program bantuan pembangunan irigasi semacam
ini bisa terus berlanjut, demi kemakmuran dan kesejahteraan para petani Desa
Wringinanom dengan hasil panen yang melimpah.
"Alhamdulillah, dengan adanya bantuan pembangunan irigasi ini, semoga bisa bermanfaat bagi para petani Desa Wringinanom dan pengairan sawah menjadi lancar," pungkasnya. (Eko Setiyo Budi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar