![]() |
Usai acara FGD Wakapolres foto bersama tim |
SERANG - wartaexpress.com - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, tanggal 09 Desember 2020, di tengah Pandemi Covid-19, Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Kabupaten Serang, menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kamis (26/11-2020) di Aula Kecamatan Kibin,
Serang, diadakan kegiatan Focus Group Discusion (FGD) yang dihadiri kurang
lebih 40 orang, terdiri dari beberapa pihak terkait. Diantaranya unsur
Kepolisian, Kompol Didid Imawan, S.IK, Wakapolres Serang, Kompol, M Ridzky
Salatun, S.IK, Kapolsek Cikande, AKP Tata S, Kanit Binmas Polsek Cikande, AKP
Dodo S, Kanit Intel Polsek Cikande Ipda, Acep K, Kasubsektor Kibin, Ipda Fajar
Anna, A.ST, Kanit III Sat Intelkam.
Sementara dari unsur TNI, Kapt. Inf. Sudarsono, Danramil Cikande dan
beberapa orang anggota Koramil Cikande, Saepu, Kasi Trantib Kec. Kibin, Ketua
dan anggota PPK Kec. Kibin, Ketua dan anggota Panwascam Kec. Kibin, serta beberapa
orang lainnya.
Saepu, Kasi Trantib Kec. Kibin, dalam kata sambutannya, lebih
mengetengahkan situasi tahapan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Serang, kondisi tetap aman, sudah memasuki tahapan debat paslon. Menurutnya
sudah dilaksanakan 2 kali, tinggal 1 kali lagi, akan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 2 Desember 2020. Setelah itu, kata dia, akan menunggu hari H
pelaksanaan pencoblosan.
“FGD yang diadakan ini adalah bagian dari sosialisasi protap pengamanan kelancaran Pilkada, mematuhi protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19, demi keselamatan kita semua,” ujar Saepu.
”Semoga saja kegiatan yang diadakan hari ini besar manfaatnya. Justru FGD
ini, adalah bagian dari sosialiasi, untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang tahun 2010 ini, juga mengingatkan agar
kita semua ketika pencoblosan nanti tetap mengindahkan protokol kesehatan,”
tegas Saepu.
Sementara Kompol Didid Imawan, S.IK, Wakapolres Serang, dalam pemamparan
materi kegiatan FGD, menjelaskan, bahwa FGD, adalah teknik pengumpulan data
melalui sosialisasi, dan menyamakan visi-misi dalam pelaksanaan Pilkada
Serentak 2020 di Kab. Serang di masa pandemi Covid-19, dengan harapan
pencoblosan tanggal 09 Desember 2020 nanti, berjalan aman, damai dan sejuk.
Dijelaskan Didid, bahwa daerah hukum Polres Serang terdiri dari 17 kecamatan
dan 186 desa yang akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakilbupati, dengan
jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 680.343 jiwa. Tempat Pemungutan
Suara (TPS) terjauh di wilayah Kab. Serang terdapat di Pulau Tunda, dan
termasuk dalam daerah rawan secara geografis, karena dalam pendistribusian
logistik Pilkada menyeberangi laut dengan kapal.
Sementara pihak Kepolisian dalam tahapan Pilkada 2020, melakukan tugas
pengamanan, diantaranya PAM Kantor Bawaslu, PAM Kantor KPU, PAM Giat KPU, PAM
Gudang Logistik dan PAM Giat Kampanye.
Selain melakukan pengamanan pada pelaksanaan tahapan Pilkada, lanjut Didid
Imawan, pihak Kepolisian juga melakukan upaya edukasi dan penggalangan mengenai
protokol kesehatan terhadap kelompok Ormas, LSM, Karang Taruna dan elemen
masyarakat lainnya.
Di akhir pemaparan dan arahan Wakapolres, menekankan, bahwa pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kab. Serang tahun 2020, masih di masa Pandemi Covid-19, untuk itu diharuskan menerapkan Protokol Kesehatan, mengantisipasi terjadinya cluster Covid-19. “Selain itu, semua anggota yang melaksanakan PAM menggunakan pola body system dan tidak melakukan tindakan yang kontra produktif,” pungkasnya. (M.M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar