PONOROGO - wartaexpress.com - Proyek pembangunan Line Hub jembatan penghubung antara Desa Bulak dan Desa Pandak, Kecamatan Balong, yang dibangun dalam tahap pertama hampir selesai.
Dampak adanya
pembangunan infrastruktur jembatan tersebut, secara umum diharapkan memiliki
manfaat signifikan kepada warga masyarakat untuk akses transportasi, perputaran
ekonomi, hingga efisiensi jarak tempuh.
Ditemui wartaexpress.com di kediamannya, Ali
dari CV. Pagun Mas, selaku pelaksana proyek mengatakan, bahwa pembangunan line
hub jembatan ini dibiayai dari anggaran APBD Dana Alokasi Umum (DAU) tahun
2020, senilai Rp. 200 juta dan dilaksanakan sesuai RAB yang ada.
"Proyek ini sudah dikerjakan sesuai RAB dengan anggaran APBD DAU tahun 2020, untuk ukuran pondasi 2,30 meter, ketebalan dan badan bawahnya 1,80 meter, sedangkan yang atas 80 cm dan 60 cm, yang 80 cm itu untuk tumpuan balok cor nanti dan yang 60 cm untuk pasangan tipis, jadi total tinggi 7,30 meter dengan lebar 4 meter lebih, dan panjang jembatan nanti 9 meter,” jelasnya.
Lebih lanjut Ali
menambahkan, bahwa langkah-langkah yang disiapkan dari hari ini hingga selesai
adalah untuk pengamanan pasangan line hub atau pondasi, agar air deras dari
atas maupun dari belakang tidak menghantam badan jembatan.
Ali menjelaskan, bahwa mulai besok penggalian pemasangan gorong-gorong sebagai langkah awal pengamanan pasangan itu, dan gorong-gorong itu tidak ada di RAB, ini sebagai pengaman pekerjaan saja dan di luar RAB. Pembangunan Line Hub jembatan ini di kerjakan secara bertahap, dan bertahapnya berapa tahun yang tahu Pemerintah Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum.
“Sebenarnya kontraknya sudah selesai tinggal penyempurnaan saja, artinya kontrak saya itu hanya pengerjaan line hub saja. intinya saya sudah mengerjakan pekerjaan saya sesuai RAB dan masih ada ikatan tanggungjawab saya tetap kita benahi sesuaikan dengan harapan dari semua pihak, baik dari dinas maupun masyarakat,” pungkasnya. (Eko Setiyo Budi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar