Kamis, 12 November 2020

121 Seniman Di Temanggung, Akan Gelar Sendratari


TEMANGGUNG - wartaexpress.com -
Sebanyak 121 seniman yang tergabung dalam komunitas seni Desa Wonosari siap menyuguhkan pertunjukan Sendratari yang akan disiarkan secara live streaming di akun Youtube TemanggungTV Official.

Pagelaran yang bertajuk Sendratari Pertapan Klamat Makukuhan tersebut, merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan pembiayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia melalui program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) Tahun 2020.

Pagelaran Sendratari Pertapan Klamat Makukuhan, dikemas dengan koreografi yang menarik sesuai dinamika lika-liku Ki Ageng Makukuhan dalam perjalanan hidupnya di daerah Lereng Gunung Sumbing hingga bertapa di Hutan Klamat Makukuhan.

Ditemui di sela-sela latihan, Suryono (36), Ketua Pagelaran Sendratari Pertapan Klamat Makukuhan, menjelaskan, bahwa pada acara pertunjukan live streaming ini, sebanyak 121 seniman lokal yang terdiri dari 80 penari, 30 pemain musik, 5 orang dalang, dan 6 seniman teater dengan mengkolaborasikan Tari, Wayang berbahasa Indonesia, teater (Ketoprak), serta musik gamelan dan diatonis yang didukung dengan penataan panggung multimedia, lighting dan tata artistik yang menarik untuk mendukung pertunjukan.

"Diharapkan seluruh warga Kabupaten Temanggung khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya ikut mendukung acara tersebut dengan menonton di rumah saja melalui akun Youtube Temanggung TV Official pada hari Minggu, 15 November 2020 pukul 19.30 WIB," tegasnya.

Suryono juga menambahkan, bahwa pihak panitia sudah mempersiapkan acara tersebut dengan sebaik-baiknya. "Termasuk dari segi pengambilan gambar video yang akan disajikan agar masyarakat yang menonton mampu merasakan atmosfer di lokasi," paparnya.

Sementara Dwi Widodo, selaku koreografer pertunjukan Sendratari Pertapan Klamat Makukuhan menjelaskan, bahwa pagelaran ini lebih mengangkat cerita lokal supaya dikenal masyarakat terutama generasi muda.

Sebelum mengakhiri wawancara, dengan tegas Suryono memberikan himbauan, untuk tetap patuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, mengunakan masker, mencuci tangan dan tonton pertunjukan ini di rumah saja lewat Chanel Youtube Temanggung TV.

"Semoga pertunjukan tari yang menceritakan tentang perjuangan seorang tokoh Ki Ageng Makukuhan ini mampu memberikan inspirasi bagi kita semuanya," imbuhnya. (Gun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....