TEMANGGUNG - wartaexpress.com - Sebanyak 121 seniman yang tergabung dalam komunitas seni Desa Wonosari siap menyuguhkan pertunjukan Sendratari yang akan disiarkan secara live streaming di akun Youtube TemanggungTV Official.
Pagelaran yang
bertajuk Sendratari Pertapan Klamat Makukuhan tersebut, merupakan kegiatan yang
diselenggarakan dengan pembiayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) Republik Indonesia melalui program Fasilitasi Bidang Kebudayaan
(FBK) Tahun 2020.
Pagelaran Sendratari
Pertapan Klamat Makukuhan, dikemas dengan koreografi yang menarik sesuai
dinamika lika-liku Ki Ageng Makukuhan dalam perjalanan hidupnya di daerah
Lereng Gunung Sumbing hingga bertapa di Hutan Klamat Makukuhan.
Ditemui di sela-sela latihan, Suryono (36), Ketua Pagelaran Sendratari Pertapan Klamat Makukuhan, menjelaskan, bahwa pada acara pertunjukan live streaming ini, sebanyak 121 seniman lokal yang terdiri dari 80 penari, 30 pemain musik, 5 orang dalang, dan 6 seniman teater dengan mengkolaborasikan Tari, Wayang berbahasa Indonesia, teater (Ketoprak), serta musik gamelan dan diatonis yang didukung dengan penataan panggung multimedia, lighting dan tata artistik yang menarik untuk mendukung pertunjukan.
"Diharapkan
seluruh warga Kabupaten Temanggung khususnya, dan masyarakat Indonesia pada
umumnya ikut mendukung acara tersebut dengan menonton di rumah saja melalui
akun Youtube Temanggung TV Official
pada hari Minggu, 15 November 2020 pukul 19.30 WIB," tegasnya.
Suryono juga
menambahkan, bahwa pihak panitia sudah mempersiapkan acara tersebut dengan
sebaik-baiknya. "Termasuk dari segi pengambilan gambar video yang akan
disajikan agar masyarakat yang menonton mampu merasakan atmosfer di
lokasi," paparnya.
Sementara Dwi Widodo,
selaku koreografer pertunjukan Sendratari Pertapan Klamat Makukuhan
menjelaskan, bahwa pagelaran ini lebih mengangkat cerita lokal supaya dikenal
masyarakat terutama generasi muda.
Sebelum mengakhiri
wawancara, dengan tegas Suryono memberikan himbauan, untuk tetap patuhi
protokol kesehatan, menjaga jarak, mengunakan masker, mencuci tangan dan tonton
pertunjukan ini di rumah saja lewat Chanel
Youtube Temanggung TV.
"Semoga pertunjukan tari yang menceritakan tentang perjuangan seorang tokoh Ki Ageng Makukuhan ini mampu memberikan inspirasi bagi kita semuanya," imbuhnya. (Gun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar