PONOROGO - wartaexpress.com - Grup Lelang Koi (GLK) yang tergabung dari perkumpulan pencinta atau usaha Ikan Koi dari seluruh wilayah Indonesia, mengadakan kegiatan penyaluran donasi uang tunai dan makanan ringan berupa kue kepada Panti Dhuafa Lansia Ponorogo, di Dusun Mantup RT.02/RW.01, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (22/11/2020).
Kedatangan rombongan GLK disambut baik oleh pengurus maupun penghuni panti dhuafa, dan bantuan donasi tersebut diterima langsung oleh Rama Philips, pengelola Panti Dhuafa Lansia Ponorogo.
Usai penyerahan
donasi, Sri Amfiyah, perwakilan dari Grup Lelang Koi mengatakan, bahwa
terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan rekan-rekan Grup Lelang
Koi untuk turut berpartisipasi dalam membantu sekaligus peduli kepada para
jompo, khususnya orang tua jompo yang ada di Panti Dhuafa ini.
“Kami mengucapkan
terima kasih kepada semua anggota GLK dari seluruh wilayah Indonesia, baik
seller maupun buyyer dan terutama buat hamba Allah yang telah menginfakkan ikan
koinya untuk sedekah ini, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan,
panjang umur dan rizki yang lapang, salam persaudaraan,” ujarnya.
Sementara itu, Rama
Philips, pengelola Panti Dhuafa Lansia Ponorogo sangat mendukung penuh kegiatan
positif yang dilakukan Grup Lelang Koi ini, dan juga mengucapkan terima kasih
atas donasi yang diberikan.
“Kami mewakili dari Panti Dhuafa Lansia Ponorogo mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuan donasi yang diberikan. Semoga dengan adanya sinergi bantuan ini bisa bersama-sama saling membantu dan peduli dengan para jompo di sini,” ucapnya.
Rama Philips juga
menjelaskan, bahwa di Panti Dhuafa Lansia Ponorogo ini ada sebanyak 109 orang,
16 orang diantaranya berada di Panti Dhuafa Lansia Dukuh Semanding, Desa Turi,
Kecamatan Jetis.
Panti dhuafa dengan
ukuran luas 24 x 32 meter yang terbagi dalam 8 ruang ini menampung para lansia
dari wilayah Kabupaten Ponorogo. Namun, juga rujukan Dinas Sosial dari daerah
tetangga dan daerah lainnya. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, para lansia
asuh disediakan oleh pengelola panti.
Pria gondrong yang
lebih akrab dipanggil Rama Dhuafa ini menambahkan, bahwa selain menampung dan
merawat para lansia jompo maupun gelandangan, kedepannya dari pihak panti
dhuafa ini akan membangun sarana untuk menampung Orang Dalam Gangguan Jiwa
(ODGJ).
"Mohon doa restu dari semua rekan komunitas maupun donatur, semoga wacana pembangunan panti ODGJ ini bisa segera terlaksana," tutupnya. (Eko Setiyo Budi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar