Senin, 02 Maret 2020

Siapkan Natuna Menjadi Provinsi Khusus, Tim 9 Adakan Rapat Koordinasi


NATUNA - wartaekspres - Panitia Persiapan Perjuangan Provinsi Kepulauan Natuna atau lebih akrab disebut Tim 9 (karena terdiri dari 9 orang), Jumat malam tanggal 28 Februari 2020 kembali membuat sebuah gebrakan nyata perihal langkah-langkah guna merealisasikan perjuangan Natuna menjadi sebuah Provinsi Khusus Kepulauan Natuna.
Tim 9 pada malam kesempatan kali ini mengundang semua tokoh masyarakat yang mewakili dari beberapa elemen seperti, ormas, OKP, komunitas, lembaga profesi, akademisi, dan tokoh agama dan adat yang ada di Kabupaten Natuna, di Aula Pertemuan STAI Natuna lantai 2.
“Rapat ataupun pertemuan pada malam hari ini sebenarnya memiliki arti yang besar, sebelumnya kami Tim 9, telah melakukan beberapa audiensi baik ke pihak Pemda dalam hal ini Bupati, maupun ke pihak legislatif yaitu DPRD Natuna. Kehadiran kita malam ini guna mendukung dan ikut berpartisipasi dalam perjuangan untuk menjadikan Natuna sebagai provinsi khusus,” ujar Sekretaris Tim 9, Haryadi S saat membuka rapat.
Dilanjutkan pemaparan Ketua Tim 9, Umar Natuna menjelaskan, bahwa terbentuknya Tim 9 merupakan hasil dari acara rembuk bersama yang dilaksanakan STAI Natuna beberapa waktu lalu. Dimana Tim 9 ini merupakan perwakilan dari akademisi, kepemudaan, organisasi perempuan, media, praktisi hukum, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh yang dianggap berpengaruh lainnya. “Dimana tugas dari Tim 9 mengantarkan perjuangan kita bersama ini sehingga terlaksananya Mubes (Musyawarah Besar) guna membahas terkait pemekaran Natuna menjadi sebuah provinsi khusus," terangnya.
Perihal Mubes, anggota DPR Kepri sekaligus sebagai Panitia Pengarah, Hadi Chandra yang hadir pada kesempatan malam itu memberikan tanggapan yaitu harus dipercepat Mubes guna mengejar momentum yang saat ini Natuna miliki.
“Saat ini kita sedang menjadi sorotan pemerintahan pusat, dan hangat diperbincangkan di media nasional, untuk itu Mubes harus dipercepat, klo bisa Tim 9 secepatnya bersama Bupati segera bertolak ke Anambas guna membicarakan hal tersebut, jangan sampai moment yang sudah ada berlalu dan lepas begitu saja,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, banyak masukan serta saran pendapat dari berbagai tokoh masyarakat yang hadir, dan diakhiri dengan disepakatinya pada hari Minggu pagi (1 Maret 2020) semua elemen masyarakat berkumpul di masjid agung guna deklarasi dan pemasangan spanduk terkait pemekaran Natuna menjadi Provinsi Khusus. Dimana dalam hal ini mengundang semua ormas, OKP dan komunitas untuk hadir dan melakukan deklarasi ramai ramai di depan Masjid Agung Natuna. (S. Utomo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....