GROBOGAN - wartaekspres - Hari ini Selasa
tanggal 3 Maret 2020 adalah hari istimewa bagi Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,
karena merupakan hari peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan, kali ini adalah
yang ke 294. Artinya Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sejak pertama kalinya
berdiri sampai saat ini sudah berusia 294 tahun.
Dalam rangkaian acara
peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan yang ke 294 ini dilaksanakan pula acara
tradisi lokal Kabupaten Grobogan yang disebut Boyong Grobog.
Grobog adalah sebuah
kotak kecil yang terbuat dari kayu (kayu jati) yang lazim dalam penduduk
setempat dipergunakan untuk menyimpan padi atau gabah hasil panen.
Namun dalam hal ini Grobog
yang dimaksud adalah kotak dari kayu yang dipergunakan untuk menyimpan pusaka, khususnya
pusaka peninggalan para leluhur pendiri Kabupaten Grobogan pada masa dahulu.
Dalam acara Boyong Grobog
diawali dengan acara seremonial tari-tarian Jawa, kemudian dilanjutkan dengan
memboyong pusaka dan grobog untuk dibawa ke Pendopo Kabupaten Grobogan, oleh
Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, SH, MM.
Rapi (Radio Komunikasi
Antar Penduduk Indonesia) wilayah 27 Kabupaten Grobogan ikut juga ambil bagian
dalam acara Boyong Grobog di Kabupaten Grobogan. Anggota Rapi terdiri dari
perwakilan lokal kecamatan, bersatu padu ikut mensukseskan jalannya Kirab Boyong
Grobog ini.
Dalam arahannya, Ari
(JZ11 ARI) sapaan akrap Ketua Rapi Wilayah 27 Kabupaten Grobogan kepada
anggotanya meminta, agar semua anggota Rapi dapat menjalankan tugas sebagai
bantuan komunikasi radio pada pelaksanaan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,
dengan menempati posnya masing-masing.
"Kami minta agar
semua anggota Rapi yang bertugas hari ini langsung dapat menempatkan diri pada
pos-posnya masing-masing seperti yang sudah dibacakan saudara Mandala (JZ11
XIS)," ujar Ketua Rapi Wilayah 27 Grobogan.
Sementara itu, Edi
Suparnyo atau yang sering disapa dengan panggilan Mandala menerangkan, bahwa
kegiatan bantuan komunikasi ini dibagi dalam beberapa pos. Pos inti 1 di
Pendopo Kabupatem Grobogan, pos 2 di ex Kantor Kawedanan Grobogan dan pos utama
ke 3 di Kantor Kelurahan Grobogan.
Selain di 3 titik pos
utama itu ada pula pos-pos yang harus dipenuhi, yaitu di Bundaran Tugu
Diponegoro Getasrejo, pertigaan Ketapang dan pos lainnya. Disamping bantuan
komunikasi di pos-pos tersebut, harus ada pula Bankom yang bergerak atau
mobiling mengikuti jalannya rombongan prosesi Kirab Boyong Grobog ini.
Dalam penutupan acara
Bankom Kirab Boyong Grobog ini, Ketua Rapi wilayah 27 Kabupaten Grobogan
menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Rapi yang bertugas.
"Kami sangat
mengapresiasi atas pengabdian rekan-rekan, semoga kebersamaan seperti ini akan
kita pertahankan selalu dengan penuh keakraban dan persaudaraan," pungkas
Ari. (Ramijan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar