NATUNA - wartaekspres - Score akhir 3.0 mengakhiri hasil
pertarungan antara Pemuda Muslimin FC melawan Cemara FC, Sabtu sore (07/03/20),
dalam ajang debut Pemuda Muslimin FC di kompetisi Piala Galatama Cup.
Namun demikian tidak
membuat surut semangat manajer dan jajaran pengurus serta pemain Pemuda Muslimin.
“Hal ini malah menjadi pelajaran berharga bagi tim kami yang masih seumur
jagung ini,” ucap Pelatih Tim Pemuda Muslimin, Alhamidi.
Saat dijumpai awak
media, rasa kekesalan dan kesedihan masih nampak jelas di wajah pelatih
berperawakan kurus tersebut.
Diungkapkan, bahwa
setelah laga ini, kita setiap minggunya akan mengadakan latihan fisik dan
kekompakan, karena kita melihat bahwa permainan kita tadi belum terlalu kompak.
Ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk ke depanya, bagaimna
menciptakan sebuah tim yang solid.
Dalam kesempatan
yang sama, goal kiper Pemuda Muslimin Marzani mengungkapkan, bahwa dirinya meminta
maaf yang sebesar-besarnya karena belum bisa mengamankan gawang sebaik mungkin.
“Masih banyak kekurangan kita di sana-sini, namun saya percaya berjalannya
waktu nanti dengan seringnya kita menggelar latihan insya Allah tim kita akan
menjadi padu dan kompak. Masih ada kesempatan di turnamen-turnamen lain ke depanya,"
ujarnya.
Lebih lanjut
dikatakan, bahgwa pada laga tersebut, sebenarnya Pemuda Muslimin memiliki
banyak peluang, salah satunya pinalti yang dianulir wasit. ”Padahal hal
tersebut merupakan kesempatan emas yang kita miliki. Untuk itu diminta kita
untuk ikut hadir dalam latihan yang akan digelar pada Jumat sore pukul 14.30.
Wib di Lapangan Setarum Batu Hitam,” urainya.
Kita harapkan dengan
menyamakan komitmen dan memperkuat rasa silaturahmi antar para pemain yang ada
akan bisa meningkatkan performa permainan kita ke depanya. (S. Utomo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar