Pemko Gunungsitoli Tandatangani MoU Bersama UDA

GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com - Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, masih terus melakukan pembenahan dalam bidang pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya.

Komitmen itu menjadi salah satu visi-misi pasangan Ir. Lakhomizaro Zebua dan Sowa'a Laoli, SE, M.Si, sejak ditetapkan menjadi Walikota serta Wakil Walikota Gunungsitoli terpilih pada April 2016 silam.

Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua, kembali melakukan gebrakan baru guna meningkatkan mutu dunia pendidikan dan sumber daya manusia di Kota Gunungsitoli.

Gebrakan baru tersebut berupa penandatanganan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama Universitas Dharma Agung (UDA) Sumatera Utara, Sabtu, (30/3).

Menurut informasi dihimpun wartaekspres.com, MoU berisi kesepakatan, bahwa setiap calon mahasiswa Kota Gunungsitoli berprestasi akan mendapat penawaran khusus untuk melanjutkan pendidikan di UDA.

Usia menandatangani MoU, Rektor Universitas Dharma Agung, Sumatera Utara, Dr. Jaminuddin Marbun, SH, M.Hum, mengatakan, bahwa langkah Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam meningkatkan mutu dunia pendidikan dan sumber daya manusia sudah tepat.

"Kami berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan dan kerjasama ini. Salah satunya, yakni dengan memberi beasiswa sebesar 25% bagi calon mahasiswa Kota Gunungsitoli yang berprestasi,” kata Jaminuddin.

Sementara Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua, mengatakan, bahwa penandatanganan MoU sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Gunungsitoli terhadap mutu dunia pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia.

“Daerah maju jika memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan berkarakter. Oleh sebabnya, kami mempersiapkan generasi muda yang berkompeten serta memiliki potensi pendidikan berkualitas,” ujar Walikota.

Selain itu, lanjut Walikota, Pemerintah Kota Gunungsitoli juga masih terus membenahi infrastruktur, fasilitas, dan sarana pendidikan di Kota Gunungsitoli melalui pembangunan gedung sekolah yang representatif.

"Belum lama ini, Pemerintah Kota Gunungsitoli kembali merekrut puluhan guru kontrak daerah (GKD). Tujuannya, untuk menambah kesediaan tenaga pengajar di sekolah-sekolah yang berada di pedesaan,” paparnya. (Van)