PROBOLINGGO – wartaekspres.com - Panglima TNI, Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Jadid,
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dalam rangka “Ngaji Kebangsaan” yang
bertemakan mempererat persatuan, menjaga kesatuan dan membangun Indonesia
di bidang akhlak, Selasa (2/4/2019).
Di hadapan sekitar 700 santri dan santriwati, Panglima TNI menyampaikan,
bahwa Pondok Pesantren adalah samuderanya ilmu pengetahuan, karena bukan hanya
mengajarkan ilmu dunia tapi juga ilmu agama untuk membentuk karakter sebuah
bangsa.
Panglima TNI mengatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan memiliki
wilayah yang sangat luas, mulai dari utara ke selatan, dari Miangas sampai
Pulau Rote, dengan sumber daya alam yang sangat melimpah termasuk memiliki
ratusan suku, ribuan bahasa daerah, budaya, adat istiadat dan agama.
“Itu semua diperlukan persatuan dan kesatuan, ke-bhinneka tunggal ika-an
serta saling menghormati. Indonesia bisa bersatu karena dipersatukan oleh
semangat persatuan dan kesatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Selanjutnya dikatakan, bahwa sebagai Warga Negara Indonesia dituntut untuk
bisa mengelola kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah, baik itu hayati
maupun hewani. Untuk itu, para santri dan santriwati agar belajar dengan serius
di Pondok Pesantren ini.
“Seperti yang sudah diberikan karunia oleh Allah SWT bahwa bangsa Indonesia
memiliki kemampuan, ketika lahir adalah sebagai emas. Tinggal bagaimana
mengelola anak yang baru lahir itu menjadi emas, maka di Pondok Pesantren Nurul
Jadid inilah tempatnya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapolri Jenderal Pol. Prof.
H. Tito Karnavian, Ph.D, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja
Boedi, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol.
Luki Hermawan, Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo, Pengasuh Pondok
Pesantren Nurul Jadid K.H. Zuhri Zaini dan Bupati Probolinggo Hj. Puput
Tantriana Sari, SE. (Puspen TNI)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar