JAKARTA –
wartaekspres.com - Perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi dan
terpadu adalah kunci untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
program.
Hal itu dikatakan Plt.
Sekretaris Utama Bakamla Laksma Bakamla Eko Jokowiyono, SE, M.Si, yang
sehari-hari juga menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, dalam
sambutannya pada kegiatan Pra Rapat Kerja I, di Aula Markas Besar Bakamla RI,
Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi No.56, Menteng, Jakarta Pusat,
Kamis (4/4/2019).
Lebih lanjut
dikatakannya, bahwa keterpaduan itulah yang memungkinkan untuk tercapainya
sasaran dan manfaat pembangunan. Kegiatan ini sendiri merupakan tahap awal yang
dilakukan sebelum dilaksanakannya Rapat Kerja (Raker) Tahun 2019 pada 23 April
mendatang, dengan mengangkat tema “Melalui rapat kerja, kita tingkatkan
sinergitas dan kesiapan Bakamla dalam rangka mewujudkan Keamanan dan
Keselamatan Laut Indonesia”.
Tujuan Pra Raker I adalah
untuk mempersiapkan hal-hal yang akan dibahas dan diputuskan dalam Raker.
Agenda Pra Raker I dimulai dengan diskusi tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) serta menggali dan
membahas permasalahan yang ada.
Adapun penyelenggaraan
Raker nanti dimaksudkan untuk menyelaraskan pemahaman tentang Rancangan RPJM IV
dan mengharmonisasikan penyusunan sasaran strategis serta indikator kinerja
utama Bakamla TA 2020-2024 sebagai upaya meningkatkan sinergitas dan kesiapan
Bakamla.
Dikatakan pula oleh
Laksma Eko, bahwa Pra Raker I melibatkan seluruh pimpinan Bakamla untuk
menyusun dokumen perencanaan dan penganggaran tahun 2020 sekaligus dokumen RPJM
2020-2024.
Untuk memberikan
pemahaman tentang isu strategis keamanan dan keselamatan laut Indonesia,
dihadirkan nara sumber dari Bappenas yaitu Plt. Kasubdit Keamanan dan
Ketertiban Maharani Putri SW, dan Kabid Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan
Evaluasi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I-1 Gempar Ganefianto,
SE, dari Kemenpan RB.
Selanjutnya, agar proses
pembahasan lebih terarah, dibentuk 5 komite yang membidangi 5 sektor yaitu
sector kebijakan nasional, sistem peringatan dini, operasi dan penegakan hukum,
sarana dan prasarana, dan terakhir sektor kelembagaan dan sumber daya manusia.
Kegiatan semakin alot
saat pelaksanaan Focus Group Discussion, ketika para peserta memberikan
sumbangsih masukan dan saran untuk tersusunnya Rencana Kerja Bakamla TA 2020
dan Rencana Strategis Bakamla tahun 2020-2024.
Adapun Pra Raker I tahun
2019 diikuti seluruh pejabat Eselon I, II, dan III di lingkungan Bakamla. (Humas Bakamla RI)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar