KETAPANG - wartaexpress.com - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang akan digelar beberapa hari lagi, membuat banyak instansi atau institusi keamanan bersiap-siap menghadapi dan mengantisipasi situasi jelang Pemilukada serentak di seluruh Indonesia yang juga diilaksanakan masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Latihan pengamanan Pilkada yang dilaksanakan oleh TNI-AL di wilayah kerja
Pangkalan TNI AL Ketapang adalah salah satu bentuk dan wujud Sinergitas TNI-Polri
yang terlihat dalam upacara pembukaan pelatihan pengamanan Pilkada Bupati dan
Wakil Bupati Ketapang pada Senin (16/11/2020) di halaman Mako Lanal Ketapang di
Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan.
Upacara pembukaan latihan pengamanan Pilkada ini dibuka langsung oleh
Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Abdul Rajab, BA, M.Tr. Hanla, dilaksanakan di
Markas Komando Lanal Ketapang dan didukung oleh Kodim 1203 Ketapang serta
Polres Ketapang
Dalam arahannya Danlanal Ketapang menyampaikan, bahwa tantangan pelaksanaan Pikada tahun 2020 lebih berat karena dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang melanda masyarakat, namun tantangan tersebut harus dapat diatasi dalam pelaksanaan sehingga pesta demokrasi yang puncak pencoblosannya akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 dapat berjalan aman, tertib dan tidak menimbulkan cluster Covid 19 baru di wilayah Ketapang.
Pengamanan Pilkada oleh TNI AL sesuai dengan amanah Undang-Undang TNI No.
34 Tahun 2004 serta didukung adanya nota kesepahaman antara TNI dan Polri pada
tanggal 23 Januari 2018 tentang perbantuan TNI kepada Polri dalam rangka
memelihara kemanan dan ketertiban masyarakat, TNI akan membantu Polri dalam
mewujudkan Kamtibmas.
Kegiatan ini juga diselenggaeakan dalam rangka mengantisipasi ancaman dan
gangguan dalam Pilkada di Kab. Ketapang serta meningkatkan kemampuan prajurit
agar memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dalam tugas, sehingga tidak
ragu-ragu serta tidak salah dalam mengambil tindakan.
Dalam pelaksanaan tugas sebagai bagian dari Satgas penindakan dan
pencegahan penyebaran Covid-19, TNI-Polri juga tetap mematuhi protokol
kesehatan dalam mengamankan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Ketapang. Tujuan kegiatan latihan adalah sebagai pedoman penyelenggaraan pengamanan
Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kabupaten Ketapang, agar berjalan lancar serta
mencapai sasaran secara optimal.
Latihan tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari, adapun kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari pembekalan secara teori yang disampaikan oleh pihak KPU, Bawaslu Kabupaten, TNI-Polri serta dilaksanakan driil latihan penanggulangan huru-hara oleh prajurit TNI-AL serta TNI dan Polri. TNI AL Ketapang dalam kegiatan Pilkada di Kab. Ketapang siap menyiagakan sarana Kapal Patroli yang digunakan untuk pergeseran logistik dan pengamanan di wilayah kerja Lanal Ketapang. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar