NATUNA - wartaexpress.com - Dalam rangka melaksanakan masa Reses II tahun 2020, anggota DPRD Natuna, Junaidi kunjungi Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Senin (09/11/2020) lalu.
Acara reses yang
digelar di Aula Desa Sepempang tersebut merupakan agenda rutin para anggota
DPRD Natuna dalam menjaring aspirasi dari masayarakat, khususnya untuk daerah
pemilihan I.
Kepala Desa Sepempang, Muhammad Delan, membuka acara tersebut dengan mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada anggota DPRD Natuna dari Komisi III tersebut, karena telah menggelar Reses di Desa Sepempang.
Muhammad Delan mengatakan,
bahwa Desa Sepempang baru-baru ini telah melakukan pemilihan BPD dan RT. Dirinya
mengucapkan selamat kepada BPD dan RT yang telah terpilih, harapannya bisa
menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Junaidi dalam resesnya
kali ini menjelaskan, bahwa reses merupakan agenda penting bagi anggota DPRD untuk
menjaring dan menampung aspirasi masyarakat. Karena dengan hal tersebut para
anggota DPRD bisa mengetahui kondisi dan permasalahan yang ada di lapangan
khususnya untuk dapil masing-masing.
Dalam reses kali ini,
masyarakat Desa Sepempang banyak mengusulkan terkait pembangunan infrastruktur,
baik semenisasi jalan maupun drainase. Selain itu wacana pembangunan Embung di Desa
Sepempang juga menjadi topik hangat dalam reses kali ini.
Menganggapi hal tersebut, Junaidi mengatakan, bahwa untuk pembangunan embung di Desa Sepempang. Mungkin masalah yang musti diselesaikan Pemerintah Desa adalah terkait pembebasan lahan bagi masyarakat.
"Saya pribadi
sangat mendukung wacana ini. saya tidak mau kecolongngan seperti kasus embung
di Sebayar. Dengan alasan pemda tidak bisa menyelesaikan masalah pembebasan
lahan ke masyarakat, pada akhirnya proyek BWS Sumatera tersebut dialihkan ke
Kabupaten Anambas," ungkap Junaidi.
"Sebenarnya ada
dua hal penting dalam melaksanakan pembangunan embung, yaitu ketersediaan lahan
dan masalah pembebasan lahan. Selanjutnya jalan akses untuk menuju embung yang
wajib kita bangun terlebih dahulu," lanjut Junaidi.
Junaidi berjanji
untuk peningkatan infrastruktur di Desa Sepempang pada tahun depan akan
ditingkatkan lagi, baik itu semenisasi jalan maupun drainase.
Junaidi juga
menjelaskan, bahwa dalam program Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Natuna, telah
menganggarkan pada tahun 2021 akan dilakukan pembebasan lahan untuk menyediakan
lahan tempat pekuburan di Desa Sepempang.
"Melalui anggaran Pokir saya, karena di Desa Sepempang ini lahan untuk kuburan tidak ada," tutup Junaidi. (Yanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar