Kamis, 12 November 2020

Festival Gedong Songo : Sejuta Karya Beribu Warna


SEMARANG - wartaexpres.com -
Sejuta Karya Beribu Warna, adalah tema yang diusung dalam acara Festival Gedong Songo tahun 2020 ini. Diawali dengan penyajian Tari Bumi Serasi, acara yang  dibuka oleh Bupati Semarang Dr. H. Mundjirin ES, Sp.OG tersebut, berlangsung meriah.

Dalam sambutannya, Mundjirin menyampaikan, bahwa Kabupaten Semarang sebagai lokasi penyangga di Jawa Tengah dan letaknya berada di lokasi yang strategis. Yaitu di tengah-tengah  Joglo Semar, dan memiliki pesona wisata yang sangat banyak dan menarik. Bahkan Gedong Songo dijadikan identitas Kabupaten Semarang.

Selain destinasi andalan, Festival Gedong Songo juga dijadikan sebagai pusat budaya daerah yang befungsi untuk nguri-nguri kebudayaan. Karena Gedong Songo merupakan pencerminan masyarakat di masa lalu.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsiih. Dewi menyampaikan, bahwa maksud diadakannya festival adalah sebagai salah satu bentuk promosi wisata di wilayah Kabupaten Semarang.

Sementara tujuan dari acara akbar tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat secara umum tentang potensi unggulan Kabupaten Semarang berupa keaneka-ragaman kearifan lokal, baik dalam bidang kesenian maupun budayanya dalam hal ini adalah Resik-resik Candi.

Festival yang didukung berbagai atraksi tersebut juga memamerkan wisata serta pameran produk UMKM asli dari Kabupaten Semarang.

"Sebenarnya acara ini memiliki makna penting, karena dilaksanakan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sedang mewabah sebagai awal dan menjadikan pijakan kegiatan wisata yang berwarna dengan disertai harapan agar pandemi segera berlalu," ungkap Dewi Pramuningsih.

Sebelum Festival dibuka, acara diawali prosesi pengambilan air di tiga mata air suci, yaitu Sumber Tedeng dari Kecamatan Bandungan, Sumber Bening atau Sumber Suci dari Kecamatan Sumowono dan  Sumber Pethuk dari Kecamatan Jambu. Kemudian dilanjutkan dengan Jamasan atau Pensucian  Candi yang dilakukan oleh pamangku adat serta peserta acara festival.

Acara itu sendiri memiliki makna mendalam, dalam artian yakni dengan hati yang bersih menjaga kelestarian serta kesejahteraan di wilayah Kabupaten Semarang.

Dalam pantauan wartaexpres.com di lokasi festival terlihat beberapa penampilan sendratari yang apik dikemas dengan artistik oleh tim kreatif serta kelompok tari, sehingga membuat penampilan bernuansa penuh berwarna.

Pertunjukan seni tari yang ditampilkan, selain Tari Bumi Serasi juga Sendra Tari Ratu Sima juga ikut meramaikan festival tersebut, yang menceritakan sebuah  kepemimpinan seorang wanita. Ada juga Tari Nawa Sanga yang dibawakan oleh anak-anak Sanggar Selo Songo. Dimana tari ini berisi kekhusukan kesembilan orang yang mencerminkan sedulur Papat Lima Pancer dengan artian sebagai gambaran energi magnet Gedong Songo sendiri.

Ditemui awak media seusai acara, Bupati Semarang Mundjirin mengatakan, bahwa kondisi covid-19, menyebabkan pariwisata dan kesenian terpuruk, mengkerut, dan tidak ada pemasukan termasuk pendapatan asli daerah.

"Karenanya dengan kebiasaan baru mencoba agar pariwisata bisa bangun lagi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan baik dari pelaku wisata, tempat wisata, maupun pengunjungnya," ungkap Bupati.

Dewi Pramuningsih menambahkan, bahwa akibat adanya kasus Covid-19, pendapatan dari pariwisata menurun drastis.

“Karena dampak Covid-19 ini, maka sektor pariwisata turun drastis sekitar 58%, artinya penurunan pengunjung menjadi 52%. Namun dengan adanya acara semacam ini maka kami optimis menargetkan 100% kenaikan sektor wisata, yang menarik di acara kali ini adalah bisa menggandeng pemangku adat Gedong Songo. Sehingga rangkaian acaranya lebih komplit, dan tahun ini ada kain sebagai ciri khas 1.000 makna, sehingga festival masa pandemi Covid-19 ini menjadi pijakan ke depan untuk lebih baik lagi,“ tegasnya. (Gun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....