Berita Foto
Selaku pejabat baru, Kapusku TNI Marsma TNI Danang Hadiwibowo melakukan
penandatanganan pakta integritas dan berita acara serah terima jabatan,
dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Panglima
TNI.
Turut hadir dalam cara tersebut Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, MA, M.Sc, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi, Kababinkum TNI Laksda TNI Anwar Saadi serta Danpuspom TNI Mayjen TNI Eddy Rate Muis. (Puspen TNI)
Berita Foto
Selanjutnya Ketua Umum IKKT PWA memimpin serah teria jabatan Pengurus Yayasan Tunas Muda IKKT Bidang Sosial dari Sari Tjatur Hendrawijaya kepada Ana Vincent, Urusan Usaha dari Nurul Hidayati kepada Wulan Angga dan Bendahara dari Ny. Endang Martono kepada Ny. Wahyu Irfan Bachtiar, bertempat di Gedung Tjut Nyak Dien Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (31/08/2020). (Puspen TNI)
Acara sertijab dihadiri oleh pejabat utama Lantamal XII, seperti Wadan
Lantamal XII Kolonel Marinir Bambang Hadi Suseno, SE, para Asisten, perwakilan
Kadis dan Kasatker di jajaran Lantamal XII dengan tata cara protokol Covid- 19.
Pada pelaksanaannya acara diawali dengan laporan Perwira Upacara Letda Laut
(S) Mahriyanto, dilanjutkan dengan laporan Perwira Personalia Letkol Laut (KH)
Hasnul Hadad. S.Ag, kepada Danlantamal XII selaku pimpinan acara, kemudian
dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan yang disaksikan oleh Perwira Rohani
serta penandatanganan pakta integritas oleh Dandenma yang baru dan diakiri
dengan laporan resmi oleh pejabat lama dan pejabat baru.
Pergantian jabatan di tubuh institusi TNI merupakan hal yang biasa karena
merupakan kebutuhan serta untuk penyegaran organisasi. Pergantian pejabat di lingkup
Lantamal XII diharapkan dapat meningkatkan organisasi menjadi lebih baik.
Kepada pejabat baru diharapkan dapat memberikan inovasi dan kreatifitas
sehingga dapat membawa kemajuan organisasi.
Kegiatan dilaksanakan dengan sederhana, namun tidak mengurangi makna dan arti yang terkandung dalam serah terima jabatan serta tetap berpedoman pada Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah. (Rls/danil)
Dalam kunjungannya, Asops Panglima TNI didampingi Asops Kasad, Mayjen TNI
Surawahadi, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Djaka Budhi Utama, S.Sos, Danrem 121/Abw
Brigjen TNI Ronny, S.IP, Paban VII/BMN Slog TNI, Kolonel Laut (T) Tjatur
Hendrawidjaja, Paban II/Kom Skomlek TNI, Kolonel Chb Sony Wellem Pondang, Waka
Pusbintal TNI, Kolonel Caj Drs. Muhammad Zaid, MM, Kabidukkes Puskes TNI,
Kolonel Ckm Dr. Moh Birza Rizaldi dan Plh. Pabandya 1/Siapopsdagri Paban
IV/Opsdagri Sops TNI.
Pemeriksaan diawali dengan paparan oleh Danyonif 642/Kps, Letkol Inf Alim
Mustofa kepada Asops Panglima TNI, dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan
Alat Perlengkapan (Alkap) di lapangan.
Dalam kesempatan itu, Asops Panglima TNI memberikan arahannya kepada
seluruh anggota yang akan bertugas di perbatasan RI-Malaysia. Dikatakannya, bahwa
tugas operasi ini adalah kehormatan, tidak semua prajurit mendapatkan
kehormatan melaksanakan tugas operasi.
"Berbahagialah kamu diberi kepercayaan oleh negara untuk melaksanakan
operasi ini. Kamu lihat dilengan kananmu ada bendera merah putih, itu
menunjukan bahwa kamu adalah wakil negara di perbatasan," ujar Mayjen TNI
Tiopan Aritonang.
"Saya minta kepada kalian semua dekatkan dirimu pada Tuhan, agar lebih
diberikan lagi kehormatan lebih pada Batalyon ini, kepada Korem ini, kepada
Kodam, Angkatan Darat dan TNI dan Negara kita. Kalian adalah wakil Jakarta di
perbatasan, tunjukan kepada negara sebelah, tanamkan kepada masyarakat kita
diperbatasan nilai-nilai nasionalisme sebagai warga negara Indonesia,"
tegasnya juga.
Asops Panglima TNI juga mengatakan, tugas operasi ini tugasnya bukan hanya
mencari patok. Tetapi menanamkan nilai-nilai kebanggaan, kebangsaan dan jiwa
merah putih, menunjukkan keberadaan negara Republik Indonesia di perbatasan.
"Satukan niat kalian. Danyon sampai dengan prajurit terbawah niatnya
hanya satu, melaksanakan tugas operasi ini dengan penuh kehormatan. Dan
akhirnya pula dengan kebanggaan. Tidak ada keberhasilan tanpa ada kehormatan,
dan tidak ada kehormatan yang sia-sia, kamu terapkan itu," kata Asops
Panglima TNI.
Lebih lanjut Asops Panglima TNI mengatakan, bahwa negara sudah memberikan
yang terbaik kepada Satgas Yonif 642/Kps. Maka Asops meminta untuk memberikan
yang terbaik dalam melaksanakan operasi ini. Semua prajurit diminta untuk
menunjukan bawa negara tidak salah memilih untuk melaksankan operasi ini.
"Dua hal yang saya sampaikan semoga bisa dilaksanakan, berangkat tugas dengan kehormatan dan pulang dengan kebanggaan. Saya selaku Asops Panglima TNI atas nama Panglima TNI menyatakan Satgas Yonif 642/Kps siap melaksanakan operasi. Berangkat dengan kehormatan pulang dengan kebanggaan," pungkas Mayjen TNI Tiopan Aritonang. (Rls/danil)
Hal tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi
Dalimunthe, S.Sos, dalam keterangan tertulisnya di Kubu Raya, Kalimantan Barat,
Senin (31/8/20).
Dijelaskan Kapendam, bahwa Asops Panglima TNI dalam kunjungan kali ini
didampingi Asops Kasad, Mayjen TNI Surawahadi, Paban VII/BMN Slog TNI, Kolonel
Laut (T) Tjatur Hendrawidjaja, Paban II/Kom Skomlek TNI, Kolonel Chb Sony
Wellem Pondang, Waka Pusbintal TNI, Kolonel Caj Drs. Muhammad Zaid, MM,
Kabidukkes Puskes TNI, Kolonel Ckm Dr. Moh Birza Rizaldi dan Plh. Pabandya
1/Siapopsdagri Paban IV/Opsdagri Sops TNI.
"Kunjungan Asops Panglima TNI serta rombongan dalam rangka pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Yonif 642/Kps di Sintang," pungkas Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos. (Rls/danil)
“Praka Anumerta Wiharto, adalah prajurit Komando dari Grup 2 Sandi Yudha,
Batalyon 22 Manggala Yudha, Kartasura, asal Desa Sigentong,
Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, yang meninggal tahun 2002 silam, saat
operasi pemulihan keamanan di Nanggroe Aceh Darussalam,” ujarnya.
“Dari satu tim keponakan saya yang berjumlah 3 orang, hanya keponakan saya
yang gugur karena kehabisan darah dan kesulitan berenang setelah pahanya
tertembak,” tandasnya.
Ditambahkannya, bahwa Negara dan TNI memberikan penghargaan Praka, yaitu
satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula saat meninggal, yaitu Pratu. “Atas
jasanya, keponakan saya ini dimakamkan melalui upacara militer di TMP Kusuma
Tama Brebes,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bahwa Praka Anumerta Wiharto menjadi pejuang terbaru yang dimakamkan di TMP Kusuma Tama Brebes, yang saat ini terdapat 69 pusara, gabungan dari pahlawan dan pejuang. (Aan)
“Ziarah juga sebagai wahana untuk mempertebal nilai-nilai kejuangan dan
kecintaan generasi sekarang terhadap NKRI, meneruskan perjuangan para pahlawan
bangsa dengan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa selain wujud penghormatan terhadap para pahlawan, ziarah memiliki arti penting lainnya yakni memperkokoh persatuan dan kesatuan, Subdenpom IV/1-4 Brebes, dan Minvetcad IV-07 Brebes. (Aan)
Upacara dilaksanakan
Korps Raport kenaikan pangkat Pengabdian dari Kompol ke AKBP dan Aiptu ke Ipda
sesuai dengan Telegram Kapolda Sumut Nomor : ST/364/VI/KEP/2020 tanggal
26-06-2020 tentang kenaikan pangkat setingkat dan serah terima Jabatan Kasat
Reskrim dan Kapolsek Alo’oa sesuai dengan Telegram Kapolda Sumut Nomor : ST/743/VIII/KEP/2020
tanggal 12-08-2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam Jabatan
dilingkungan Polda Sumut.
Dalam amanatnya,
Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan, S.IK, menyebutkan, bahwa upacara yang dilaksanakan
hari ini mempunyai makna yang penting bagi kita semua. “Disamping itu untuk
memantapkan kwalitas pengabdian untuk memenuhi jumlah personil setiap
organisasi melalui mekanisme dan tahapan tata kelola manajemen SDM yang benar,”
ujar Kaplres.
Lebin lanjut
disampaikan, oleh sebab itu mutasi dan alih generasi dipandang sebagai hal yang
sangat positif, baik bagi organisasi maupun pribadi personil Polri yang
bersangkutan.
“Jabatan apapun yang
kita emban, tugas Polri tetap sama yaitu sebagai penegak hukum serta pelindung,
pengayom dan pelayan masyarakat, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” imbuhnya.
Kepada Personil yang
naik pangkat Pengabdian dari Kompol ke AKBP Hasatulo Harefa (Kabag Sumda Polres
Nias) dan Aiptu ke Ipda S.P. Zebua (Paur Min Pers Bag Sumda). “Saya ucapkan
selamat atas kenaikan pangkat pengabdian satu tingkat lebih tinggi dari pangkat
sebelumnya, tukas Kapolres.
Menurut Kapolres
Nisa, ini merupakan Reward atau prestasi saudara bekerja keras dan loyalitas
selama mengabdikan diri di Institusi Polri dengan kenaikan pangkat tentu
diimbangi dengan naiknya kwalitas hidup dan kwalitas kinerja dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari.
“Kepada pejabat lama
Kasat Reskrim Polres Nias Iptu Martua Manik, SH, yang menjalankan tugas yang
baru sebagai Pama Polrestabes Medan dan Iptu Yaredi Hia Kapolsek Alo’oa
diangkat sebagai Kasat Tahti Polres Nias, saya ucapkan selamat dan terima kasih
atas kerjasama dan loyalitas, dedikasi selama bertugas di Polres Nias, agar
dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi kinerja di tempat tugas yang
baru, dengan tetap mengacu pada program Kapolri yaitu Promoter yang telah
diimplemantasikan disemuasentra pelayanan Kepolisian Negara Kesatuan Republik
Indonesia,” ucap Wawan.
Sementara itu, Kepada
pejabat baru Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar Rudianto, Silalahi, SH,
sebelumnya sebagai Kasat Rewskri Polres Dairi.
“Kepada Kapolsek Alo’oa yang baru Ipda Elithonius Hulu, S.Sos, sebelumnya jabat Kasat Tahti Polres Nias, saya ucapkan selamat atas jabatan yang baru agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja, baik pada lingkungan masyarakat, Pemda dan Pemko setempat, tingkatkanlah berbagai hal yang baik yang telah kita capai selama ini, dan upayakan terobosan-terobosan dalam pelaksanaan tugas agar kehadiran Polri dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terang Wawan. (al)
Kedatangan tim penilai perlombaan Desa Mandiri Sehat Bebas Karhutla pada
hari Jumat kemarin dalam rangka melaksanakan penilaian, karena Desa Sungai
Bakau Besar Laut dinyatakan berhak mewakili Kodim 1201/Mph/Kabupaten Mempawah.
Danramil Sungai Pinyuh, Kapten Czi Joko Umbaran, menjelaskan, bahwa ditunjuknya
Desa SBBL karena telah ditetapkan sebagai Pilot Project Desa Mandiri Sehat
Bebas Karhutla untuk mewakili Kabupaten Mempawah dan Kodim 1201/Mph,
berdasarkan fakta-fakta memiliki tingkat kerawanan kebakaran hutan dan lahan
yang paling minim dibandingkan desa-desa lainnya di Kecamatan Sungai Pinyuh.
Desa SBBL ditetapkan sebagai pilot project dan hari ini telah dilakukan
penilaian oleh Tim Korem 121/Abw. Ia berharap hasil penilaian memberikan dampak
yang positif buat pemerintah desa dan masyarakat SBBL.
Kapten Joko mendambakan Desa Sungai Bakau Besar Laut akan menjadi pemenang,
sehingga bisa memotivasi pemerintah desa dan masyarakat untuk berpartisipasi
aktif dalam mencegah dan menangani karhutla.
"Langkah penilaian ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi
desa-desa lainnya di wilayah Koramil Sungai Pinyuh dan Kodim 1201/Mph dalam
upaya meminimalisir angka kebakaran hutan dan lahan," harap Kapten Joko
mengakhiri.
Dalam kegiatan penilaian, terlihat hadir pejabat BPBD Mempawah, Budi Utoyo, Camat Sungai Pinyuh, Daeng Dicky Armeina, Kapolsek Sungai Pinyuh Kompol B. Sembiring, Kades SBBL Iwan Supardi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas SBBL, serta perangkat desa setempat. (Rls/danil)
Dijelaskan Dandim, bahwa Patroli titik api ini dilaksanakan sebagai upaya
pencegahan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kodim
1013/Mtw.
"Dalam patroli titik api ini kami juga bekerja sama dengan Polri, BPBD
dan relawan Satgas Huma," kata Dandim.
Dari hasil patroli yang dilaksanakan, Dandim mengatakan, bahwa untuk
patroli yang dilaksanakan oleh Koramil Teweh Tengah tidak ditemukan lahan yang
terbakar, sesuai dengan koordinat dari satelit hotspot tersebut merupakan
limbah kayu yang terbakar dan aman. Masih Dandim, sedangkan patroli yang
dilaksanakan oleh Koramil Lahei hanya menemukan lahan tebasan siap bakar
sekitar 1 hektar.
"Melalui personel yang dilapangan kami sudah lakukan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama saling menjaga dan saling mengingatkan antar warga untuk tidak membakar pada saat membuka lahan perkebunan baru, mengingat daerah tersebut merupakan wilayah rawan Karlahuta," pungkas Letkol Kav Rinaldi Irawan, M.Han. (Rls/danil)
Kegiatan tersebut dilakukan melalui jalur darat Trans Kalimantan yang
melintasi Benangin dan Teweh Timur merupakan wilayah Koramil Benangin. Personel
yang terlibat diantaranya Kasi Ketertiban Kecamatan, anggota Koramil Benangin,
Polsek Teweh Timur, Puskesmas Benangin dan Relawan dari desa Benangin I, II dan
V.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan, mengecek suhu tubuh terhadap setiap
orang yang melintasi kedua wilayah tersebut. Juga membagikan masker bagi
masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan.
Komandan Kodim 1013/Mtw, Letkol Kav Rinaldi Irawan, M.Han, sangat
mengapresiasi kepada jajaran yang melaksanakan tugas pencegahan Covid-19,
dengan didasari sinergi yang kuat antar elemen di wilayah. Paradigma semua urusan
masyarakat menjadi tanggung jawab bersama dan harus dipegang teguh.
Letkol Rinaldi menegaskan terkait pencegahan Covid-19, jangan sampai
kendor. Ingat corona masih mengancam. “Berikan himbauan, edukasi dan contoh
nyata terus menerus terkait ketaatan terhadap protokol kesehatan,"
tegasnya.
"Percayalah apa yang kita lakukan dengan tulus ikhlas pasti akan mendatangkan bernilai ibadah. Terakhir saya tekankan, jaga soliditas antar aparat dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (Rls/danil)
Sebelumnya telah dilakukan berbagai upaya untuk membantu
kesulitan masyarakat akan kebutuhan air bersih. Maka ide pembuatan sumur bor
pun dilakukan Pemdes dan Babinsa dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan air
bagi warga setempat.
Dalam keterangannya, Serka Wagianto menuturkan, bahwa pembuatan
sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih dan merupakan suatu kesepakatan
warga untuk kebutuhan warga Desa Rabauh.
Lebih lanjut Serka Wagianto mengatakan, bahwa kegiatan
pembuatan sumur bor ini juga nantinya berguna untuk mengantisipasi kebakaran
hutan dan lahan khususnya di wilayah Desa Rabauh.
Serka Wagianto menjelaskan, bahwa pekerjaan sumur bor sudah
berlangsung beberapa hari yang lalu dan dinyatakan selesai 100%. Dan siap dialirkan
ke rumah warga dengan menggunakan pipa yang sudah di sediakan oleh pemerintah
desa.
“Proses pengerjaan sumur bor yang kita lakukan beberapa hari yang lalu kini sudah selesai 100%. Sehingga masyarakat tidak akan kekurangan air bersih lagi, kita akan salurkan air tersebut ke rumah warga masing-masing,” pungkas Wagianto (Rls/danil)
Kegiatan ini selain program kemanusiaan Koramil Kurun juga merupakan sarana
untuk menjaga dan memupuk kemanunggalan TNI dengan rakyat agar dapat terus
terjaga, karena TNI terlahir dari rakyat, bekerja dan mengabdi hanya untuk
kepentingan rakyat, bahkan nantinya juga akan kembali menjadi rakyat.
Dengan demikian diharapkan hubungan masyarakat dengan TNI tak dapat
dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta dalam membangun
kesejahteraan masyarakat di manapun prajurit TNI bertugas.
Sertu Defriyanto menyampaikan, bahwa dengan adanya bantuan tersebut
diharapkan bisa sedikit membantu kebutuhan sehari-hari warga binaannya. Terlebih
dalam kondisi saat ini yang sulit akibat pandemi.
"Hubungan baik yang selama ini sudah terjalin erat antara TNI dengan
Rakyat perlu dipertahankan, sesuai dengan isi 8 wajib TNI poin ke 8 yaitu
mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," ucapnya.
Dikatakannya juga, bahwa hubungan TNI dengan rakyat tidak dapat dipisahkan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta dalam membangun kesejahteraan
masyarakat di manapun prajurit TNI bertugas, seperti Babinsa yang jadi ujung
tombak Satuan Kewilayahan.
Babinsa juga menuturkan, bahwa kegiatan berbagi ini adalah sebagai bentuk
kepedulian terhadap warga di desa binaanya. Memberikan bantuan berupa sembako
sekedar meringankan beban ekonomi mereka.
"Kepedulian terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan, karena semua
itu tugas kita semua, jangan sampai ada warga yang tidak mampu tidak diketahui
oleh Babinsa, maka dari itu Babinsa harus lebih aktif ke wilayah binaan
masing-masing," tutur Defrianto.
Sementara Ibu Mining salah satu warga yang menerima bantuan sembako merasa bahagia dengan bantuan yang diterimanya dari Babinsa. "Terima kasih atas bantuannya dan berdoa semoga TNI umumnya dan khususnya Koramil Kurun selalu jaya di masa yang akan datang," ucap Mining haru. (Rls/danil)
“Saya di sini mewakili alumni Akabri 89, melaksanakan
kegiatan pertama baksos di Jabodetabek dan saat ini di Kabupaten Brebes. Kami
dari Altar 89 sudah memberikan 80.000 paket sembako, ke depan saya akan
melangkah lagi dengan 100.000 ribu lebih paket sembako pada masyarakat daerah
seluruh Indonesia yang terdampak Covid-19,” tutur Laksma TNI Sidiq Mustofa.
“Kami merasa empati dengan keadaan situasi sekarang
yang melanda Indonesia, oleh karenanya kita terapkan harus pola hidup sehat,
kita harus maju seperti yang telah menjadi program Pemerintahan Bapak Jokowi,” terang
Laksma TNI Sidiq Mustofa.
“Kita berharap Covid-19 dalam waktu dekat segera dapat
ditemukan vaksin, dan dengan penuh harap khususnya warga Brebes supaya terapkan
protokol kesehatan yang dicanangkan pemerintah demi kesehatan bersama,“ tambahnya.
Kemudian dalam kesempatannya, Bupati Brebes Hj. Idza
Priyanti, SE, MH, selaku pimpinan daerah dan sekaligus mewakili masyarakat
Brebes mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Lanal Tegal, juga TNI
Polri alumni Akabri 89 atas bantuan yang diberikan sebagai upaya bersama dalam
memerangi pandemi Covid-19 yang tiap hari terus bertambah kasusnya, meskipun
banyak juga yang dinyatakan sembuh ataupun pulih, tetapi masih terjadi
kemunculan kasus baru di beberapa daerah.
Kegiatan Bakti Sosial dan pembagian sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, pengabdian TNI Polri Akabri 89 ini dilaksanakan secara simbolis dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Utsm)
Panglima TNI telah memerintahkan Komandan Garnizun Tetap I dalam hal
ini adalah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk mendalami terkait
peristiwa yang terjadi di Pasar Rebo dan Ciracas. Sesuai dengan data dan fakta
dari keterangan saksi dan rekaman CCTV, bahwa luka yang ada dialami oleh prajurit
TNI bukan karena pengeroyokan orang tak dikenal tapi akibat kecelakaan tunggal.
Menurut Panglima TNI, bahwa hal itulah yang menjadikan titik awal
pendalaman oleh Komandan Garnizun untuk memanggil saksi-saksi diantaranya
adalah 12 orang yang sudah diperiksa dan tadi pagi 3 orang sudah mengakui
melakukan pengerusakan sepeda motor dan kendaraan.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengingatkan kepada seluruh masyarakat, TNI maupun Polri, agar tidak mudah terhasut apabila ada berita-berita yang belum tentu kebenarannya seperti yang terjadi di Pasar Rebo dan Ciracas yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Mudah-mudahan semuanya sudah bisa diselesaikan dengan baik dalam artikata dalam penyelidikan dan tentunya nantinya hasil dari pemeriksaan tersebut Puspom TNI akan memberikan informasi kepada rekan-rekan media. (Puspen TNI)
PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....
