SUBANG - wartaekspres - Bekerja ke luar negeri sebagai
Pekerja Migran Indonesia (PMI) dianggap tidak hanya dapat membantu perbaikan
perkenomiannya sendiri, namun juga daerah asalnya.
Wiwid Widarti, mengatakan,
bahwa bekerja ke luar negeri memiliki pendapatan atau gaji yang lebih besar
daripada di daerah. Untuk ke negara Malaysia, Taiwan, Hongkong, Singapura dan Brunei
Darussalam pekerjaan lulusan SMK/SMA dihargai cukup tinggi.
“Bahkan setiap PMI
yang bekerja secara formal di Malaysia bisa mendapatkan gaji yang cukup besar
bisa di bilang lebih dari cukup," jelas Wiwid Widarti selaku Kepala Cabang
di PT. Bumimas Katong Besari Cabang Ciasem, Subang.
PT. Bumimas Katong
Besari siap memproses dan menyalurkan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke wilayah
Asean, meliputi negara Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
“Sesuai aturan dan prosedural
dengan catatan bagi calon PMI yang siap bekerja ke negara tersebut harus melengkapi
atau membawa dokumen-dokumen resmi, seperti e-KTP, KK, Akte Kelahiran dan surat
ijin keluarga (suami) yang diketahui oleh kades setempat, semuanya asli serta
Paspor untuk PMI ex atau yang sudah pernah bekerja ke luar negeri, untuk
mempermudah kami dalam proses PMI tersebut,” ternganya.
Wiwid Widarti selaku
Pimpinan Kantor Cabang adalah sosok yang ramah, santun dan bersahaja kepada
para calon PMI. Dan Wiwid selalu respon apapun yang menjadi keluh kesah PMI,
pada intinya cepat tanggap dalam hal apapun yang terkait dengan PMI.
Lebih lanjut, Wiwid Widarti
yang akrab dipanggil Mem Datie menjelaskan, bahwa dengan banyaknya hal positif
yang didapatkan dari bekerja ke luar negeri, seharusnya dapat mendorong pemuda
untuk meraih peluang kerja luar negeri yang tersedia.
Terlebih lagi, pihak
PT. Bumimas Katong Besari tidak ada potongan apapun buat TKI yang tujuannya ke
Malaysia dari pertama kerja ke luar negeri. Agar gaji yang diperoleh dari luar
negeri dapat dikirim kepada keluarga yang ada di tanah air, sehingga dapat
membantu peningkatan perekonomian keluarga.
Lebih lanjut
dikatakan Wiwid, bahwa dengan adanya tambahan pemasukan, perbaikan terhadap
konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membantu biaya perayaan hari
besar di keluarga. Untuk tujuan negara lain ada potongan gaji sesuai kontrak
kerja yang ditandatangani tersebut.
Selain itu,
pendapatan luar negeri yang ditabung dapat digunakan untuk tujuan produktif
dalam bentuk investasi jangka panjang, seperti membeli tanah, membuka usaha,
tabungan jangka panjang dan sebagainya.
"Untuk membangun
daerah bukan berarti harus berada di daerah. Apalagi untuk lulusan SMK/SMA yang
persaingan untuk mencari kerjanya cukup sulit di daerah. Jumlah lulusan SMK/SMA
di Jawa Barat khususnya Kabupaten Subang cukup banyak setiap tahunnya dan
semuanya belum tentu dapat tertampung di daerah. Perlu keberanian untuk
merantau agar dapat meraih peluang kerja luar negeri yang tersedia,” imbuh Mem
Datie.
Lanjut Mem Datie pun
mengatakan, bahwa dari semenjak PT. Bumimas Katong Besari berdiri alhamdulillah
belum pernah ada masalah hal sekecil apapun. “Dan bilamana ada masalah dari
pihak korban/TKI PT. Bumimas Katong Besari yang sudah bekerja di luar negeri
pihak kami langsung menyelesaikan sampai tuntas di hari itu juga,” pungkasnya. (Esa Nugrha/Cecep)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar