MATARAM - wartaekspres - Kepala Staf
Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto meninjau Posko Terpadu Percepatan
Rehabilitasi Rekonstruksi hunian tetap bagi masyarakat di Jalan Catur Warga, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (12/3/2020).
Sebelumnya, Kasum TNI menerima paparan dari Danrem
162/Wira Bhakti Kodam IX Udayana Kolonel Czi Ahmad Rizqi Rhamadani, S,Sos, SH, M.Han, tentang rehab rekonstruksi pasca gempa bumi di NTB
beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan tersebut, Kasum TNI memantau sekaligus
mengecek progres hasil kerja para Prajurit dan fasilitator rehab rekon terpadu serta memberikan
semangat motivasi kepada 1.000 orang Prajurit TNI yang bertugas di
lapangan.
Seperti diketahui, wilayah NTB sempat dilanda gempa tektonik pada 29 Juli dan 5 Agustus
tahun 2018 yang menimbulkan korban sebanyak 562 orang meninggal dunia, 1.886
orang luka-luka dan 344.150 orang mengungsi. Korban tersebut tersebar ditujuh
Kabupaten dan Kota meliputi Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok tengah, Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Dalam kunjungan ke sejumlah lokasi bekas gempa, Kasum
TNI menyampaikan, bahwa faktor tuan rumah sangat menentukan dalam
mendukung penanganan yang cepat pasca gempa di NTB. Hal ini mencerminkan
kinerja pemimpin di daerah yang sangat bagus, cepat mengambil
keputusan, koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat dengan didukung oleh petugas di
lapangan.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTB
Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, atas nama
pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada TNI atas pencapaian
yang maksimal dalam merehab dan membangun kembali 200.000 unit rumah yang
hancur pasca gempa di NTB. Kami sangat terbantu dengan adanya TNI dalam
membantu pemerintah daerah khususnya rehab rumah akibat gempa.
Gubernur NTB berharap semoga kolaborasi dan sinergi
antara masyarakat NTB, TNI, dan Polri tetap berlanjut. Dimana kerja sama ini
telah membuahkan hasil yang sangat maksimal sehingga berbagai pihak memberi
apresiasi atas kerja keras TNI selama ini. Apresiasi itu juga datang dari Presiden
RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar