KONGO - wartaekspres - Dalam rangka
menciptakan dan meningkatkan situasi Area Of Responsibilities (AOR), Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI
Konga XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission
de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République
Démocratique du Congo (MONUSCO) menggelar “Operasi Sadar-01” yang fokus pada wilayah utara berbatasan
dengan Sud Kivu.
“Pada operasi tersebut berhasil mendapatkan 4 pucuk
senjata jenis AK-47, 4 Magasen dan 7 butir munisi kaliber 7,62 mm serta 1 pucuk
Pistol FN dan 4 butir munisi kaliber 9 mm,” kata Komandan Satuan Tugas
(Dansatgas) TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko pada saat
menerima tim “Operasi Sadar-01” di Markas Indo RDB Monusco, Kalemie, Republik
Demokratik Kongo, Selasa (5/11/2019).
Dansatgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO menyampaikan, bahwa lima pucuk senjata tersebut diserahkan secara sukarela dari
Ex-Combatant atau Mai-mai (kelompok bersenjata) Apa Na Pale yang dipimpin oleh Mr. Masiah.
Ditambahkan oleh Kolonel Inf Dwi Sasongko, bahwa senjata tersebut diserahterimakan kembali kepada staf Disarmament
Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR)
untuk diproses sesuai dengan ketentuan UN.
Pada kesempatan yang sama Mr. Masiah pimpinan
Ex-Combatant Apa Na Pale mengungkapkan keinginannya untuk difasilitasi bertemu
dengan Gubernur Provinsi Tangayika tentang proses kedepan setelah menjadi warga
negara biasa.
Sampai dengan saat ini Satgas Konga XXXIX-A RDB
MONUSCO telah berhasil mengumpulkan senjata dari Ex-Combatant sebanyak 58 pucuk
senjata terdiri dari 50 pucuk AK-47, 1 pucuk pistol FN-45, 2 pucuk Machine Gun,
2 pucuk RPG, 2 pucuk Arquebus, 1 pucuk mortir, 1 buah granat, ratusanmunisi,
puluhan senjata tajam, ratusan busur dan ribuan anak panah. (Pen Satgas RDB Monusco, 6 November 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar