BREBES – wartaekspres - Puluhan warga
masyarakat Desa Gununglarang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,
gugur gunung membuat badan jalan menuju pemakaman desa setempat, Selasa
(27/8/2019).
Tampak Kepala Desa, Daop Edi Sutrisno, bersama Babinsa setempat dari
Koramil 13 Salem, Kodim 0713 Brebes, Serka Wasim, memimpin 20 orang penduduk
membuat jalan dengan volume panjang 275 meter dan lebar 1,5 meter, dengan
menggunakan sumber anggaran Dana Desa TA. 2019.
Dijelaskan Babinsa, bahwa pendampingan karya bakti yang dilakukannya adalah
sebagai motivasi kepada masyarakat. “Kegiatan ini dimulai pada hari Senin
tanggal 26 Agustus 2019. Hari ini melanjutkan kembali pekerjaan kemarin,”
ucapnya.
Sementara Daop Edi Sutrisno mengatakan, bahwa masyarakatnya sangat membutuhkan
akses menuju tempat pemakaman dusun, yang sebelumnya melewati sela-sela
perkebunan penduduk.
Untuk badan jalan yang dibuat, sebelumnya sudah melalui Musyawarah Desa,
warga yang memiliki lahan dan tanaman terdampak yang ditebang, dengan ikhlas
dan menyambut baik demi kepentingan bersama. Walaupun pemilik kebun mengalami
pengurangan 1,5 meter lahannya, namun ke depan dengan akses tersebut akan
meningkatkan harga ekonomis tanah di kanan kiri jalan.
Ditambahkannya, bahwa jalan yang sedang dibangun itu, makadam Jalan Usaha
Tani (JUT) sepanjang 535,5 meter dengan lebar 2,5 meter, ditambah jalan yang
akan dimakadam sepanjang 1,5 kilometer dalam pengajuan TMMD 2019.
Ini akan menjadi akses utama penduduk Dusun/Desa Cimanggu sejumlah 29 KK
yang akan direlokasi pemerintah kecamatan setempat pasca bencana alam nasional
tanah longsor di Desa Pasir Panjang yang menelan 18 jiwa penduduk Kecamatan
Salem, pada 22 Februari 2018 lalu, dan tanah bergerak di titik Gununglarang
yang mengancam penduduk.
“Saat
ini ada 5 KK yang telah mendiami Dusun Cimanggu. Jika akses sudah jadi maka 29
KK lainnya yang saat ini menumpang di sanak saudara akan menyusul,” terangnya.
(Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar