PONTIANAK - wartaekspres - Pangdam
XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab melaksanakan silaturahmi
dengan Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, mahasiswa dan masyarakat Papua
di wilayah Kalimantan Barat. Silaturahmi ini dilaksanakan dalam rangka menjaga
persatuan dan kesatuan di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Rumah
Jabatan Pangdam XII/Tpr, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Minggu (25/8/19).
Tampak pejabat yang hadir dalam acara, Gubernur Kalbar, Ketua DPRD Kalbar,
Kapolda Kalbar, Danlanud Supadio, Danlantamal XII/Pontianak, Kasdam XII/Tpr,
Kabinda Kalbar, Dansatgas BAIS, Sekjen MADN, Ketua KONI Kalbar, Ketua MUI
Kalbar, Ketua FKUB Kalbar, para Pejabat Teras Kodam XII/Tpr dan para Pejabat
Utama Polda Kalbar.
Acara silaturahmi diawali dengan kegiatan ibadah syukur yang dipimpin oleh
Ketua PGIW Kalbar, Pdt. Paulus Ajong.
Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab dalam kesempatan
tersebut memberikan motivasi kepada para mahasiswa asal Papua, agar mereka
memiliki visi dalam kuliahnya. “Yang membuat kita maju adalah diri kita sendiri
bukan orang lain,” ujar Pangdam XII/Tpr.
Oleh sebab itu, Pangdam XII/Tpr berharap kepada para mahasiswa Papua yang
sedang melaksanakan studi di Kalbar untuk fokus pada kuliah mereka.
"Saya harapkan kalian fokus menyelesaikan pendidikan, kenali
lingkungan kalian jadikan tetangga kanan kiri kita sebagai keluarga, kemudian
jaga lingkungan jangan membuat lingkungan membenci kita justru lingkungan
senang dengan kehadiran kita, karena kegiatan positif yang kita lakukan. Jaga
nama baik orang tua, jaga harga diri dan jati diri orang Papua serta jangan
lupa berdoa dan beribadah," pesan Pangdam XII/Tpr.
Sedangkan saat memberikan keterangan kepada awak media, Pangdam XII/Tpr
menyampaikan, bahwa kegiatan silaturahmi bersama dengan Forkopimda dan seluruh komponen
masyarakat ini adalah dalam rangka menjaga kedamaian dan ketenteraman khususnya
di wilayah Kalimantan Barat.
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, berharap kepada para
mahasiswa untuk terus belajar saja agar mereka dapat menyelesaikan dengan cepat
kuliah mereka dan kembali ke daerahnya untuk membangun daerahnya, karena tujuan
akhir kehidupan ini adalah kesejahteraan. Mereka dikirim ke sini untuk belajar
supaya di daerahnya memiliki SDM yang bagus untuk lebih sejahtera.
"Selaku Gubernur saya ingin mereka ada ketenangan dalam menimba ilmu
di daerah Kalbar ini, Insya Allah Kalbar ini aman, jajaran Forkopimda selalu
memberi keleluasaan pada siapapun untuk berbuat apapun sepanjang mengikuti
aturan yang sudah ada," ujar Gubernur.
Sedangkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Didi Haryono menyampaikan, bahwa di
Kalbar ini masyarakatnya semua saling berinteraksi, bersilaturahmi, saling
menghargai dan saling menghormati. “Dan sampai saat ini suasana kondusif tidak
ada hal yang menonjol, sama kita satu nusa satu bangsa,” ungkapnya.
Sementara Sekjen MADN, Yakobus Kumis mengapresiasi kepada Forkopimda Kalbar
yang telah menciptakan situasi kondusif sehingga anak-anak Papua yang mengambil
studi di Kalbar diberikan perlindungan dan jaminan oleh TNI, Polri dan Pemda.
"Jadi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kalbar, terimalah
anak-anak Papua sebagai saudara kalian di Kalimantan Barat," pungkasnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar