SURABAYA – wartaekspres - Mahasiswa Prodi
Pascasarjana S-2 Asro V STTAL (Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut)
melaksanakan Ujian Proposal Tesis di hadapan tim penguji ITS (Institut Teknologi
Surabaya) dan tim penguji STTAL, bertempat di Gedung Nipah Kampus STTAL, Jl. Bumimoro-Morokrembangan,
Surabaya, Senin ( 24/6/2019).
Ujian Proposal Tesis yang akan diikuti 20 mahasiswa TNI/PNS Program Studi
Pascasarjana S-2 Asro V (Anilisis Sistem dan Riset Operasi) yang terbagi dalam
tiga kelompok bidang dari aspek strategi, aspek logistik maupun aspek operasi
yang akan berlangsung selama tiga hari di hadapan tim penguji dari ITS
(Institute Teknologi Surabaya).
Adapun yang bertindak selaku tim penguji yakni Prof. Dr. Ir. Budi Santoso
W, M.Sc, Prof. Dr. Ir. Udisubakti, C.M, M.Eng. Sc, Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE,
serta dari tim penguji STTAL yakni, bersama Dir. Pascasarjana Kolonel Laut (KH)
Dr. Ahmadi, S.Si, MT, Dir.Sarjana Kolonel Laut (KH) Dr. Sutrisno, MT, Dir.
Diploma Kolonel Laut (KH) Dr. I Made Jiwa Astika, M.MT, Kapokdos Kolonel Laut
(KH) Dr. Adi Bandono, M.Pd, Kaprodi Pascasarjana STTAL Letkol Laut (KH) Dr.
Okol Sri Suharyo, ST, MT, dengan didukung Dan Kolat Armada II Kolonel Laut (P)
Arif Badrudin, M.Mgt.Stud.
Ujian Proposal Tesis bagi mahasiswa Pascasarjana S-2 Asro V, dimaksudkan
untuk menyelesaikan suatu tulisan sebagai ujian tahap akhir selama Semester
Terakhir, baik dimulai dari proposal dilihat dari aspek kelayakan permasalahan
yang diangkat sebagai penelitian maupun tahapan-tahapan dalam proses penelitian
dan penulisan dalam bentuk tesis sebagai persyaratan kelulusan guna mendapatkan
gelar S-2/Magister.
Direktur Pascasarjana STTAL Kolonel Laut (KH) Dr. Ahmadi, S.Si, MT,
mengatakan, bahwa kualitas tesis yang dipersyaratkan ke jenjang gelar S-2 Asro
sesuai dengan dua kaidah, yakni kaidah ilmiah/akademis yang terkait dengan
persyaratan dan kaidah empiris yang sesuai dengan kondisi di lapangan, dengan
harapan, agar para mahasiswa ikut membantu menyelesaikan permasalahan di
lapangan saat penugasan baik di TNI AL/TNI maupun di Kementrian Pertahanan.
Jadi, dengan Proposal Tesis yang telah dibuat mahasiswa, intinya tim
penguji bisa menilai dari kelayakan dua aspek yakni dari sisi akademis maupun
empiris. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar