PSHW Sub Ranting Siman Resmikan Tugu Dirangkai Halal Bihalal dan Santunan Anak Yatim Piatu

PONOROGO - wartaekspres - Rasa guyub, rukun dan kebersamaan tercermin pada, Minggu (30/6/2019) pagi dalam acara Halal Bihalal, santunan Anak Yatim Piatu dan sarasehan tasyakuran Peresmian Gapura Kebanggaan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Sub Ranting Siman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Siman, Muspika Kecamatan Siman, Danramil, Polsek Siman, Forum Komunikasi Pencak Silat dan Beladiri (FKPSB), tokoh masyarakat, sesepuh PSHW Ranting Kota Ponorogo dan ratusan keluarga besar Persaudaraan Setia-Hati Winongo dari berbagai wilayah di Ponorogo.

Ketua Sub Ranting Siman, Budi alias Bodong, dalam sambutannya mengatakan, bahwa acara ini merupakan ajang sillaturahmi, di mana sillaturahmi bisa menimbulkan energi yang sangat besar. Salah satunya akan ditambah rizkinya dan mempererat tali persaudaraan sesuai yang diajarkan Ki Ngabehi Suro Dwiryo, Pendiri Setia Hati yang diteruskan oleh R.H. Soewarno.

"Kami ucapkan banyak terimakasih dari semua pihak, sehingga tugu yang luar biasa ini bisa terbangun," ujar Ketua Sub Ranting Siman.

Budi Bodong menambahkan, bahwa acara ini juga merupakan wujud syukur untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan sedulur PSHW. "Jadi mari kita tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan," imbuhnya.

Berkesempatan memberi sambutan, Kepala Desa Siman, Suwono, mengucapkan selamat atas berdirinya Gapura PSHW yang dinilai sangat megah ini. Diharapkan dengan adanya organisasi bisa menyatukan seluruh pemuda dan masyarakat. "Kalau ada masukan maupun kegiatan positif bisa didiskusikan dengan Pemerintah Desa," ajak Suwono.

Selanjutnya, acara diteruskan dengan santunan anak yatim piatu dengan jumlah 16 anak. Sebagai puncak acara diisi dengan pengajian dengan penceramah Ustadz Harpri dari Nologaten, Ponorogo.

Dalam ceramahnya, Ustadz Harpri memberi sedikit petuah, agar jangan salah niat. "Jangan ingin cari teman banyak, tapi dari definisi tujuan ini ada yang utama adalah untuk menjadi manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah," terangnya.

Sebelum acara penutup, para undangan dan sedulur PSHW disuguhi hiburan Elekton dari Elma Nada, pimpinan Mohammad Nur Rifa'i dari Mayak, Tonatan. (Eko Setiyo Budi)