KUBU RAYA - wartaexpress.com - Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah, Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan Pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 secara serentak di 213 titik lokasi di wilayah Kodam XII/Tpr, Senin (2/11/20).
Untuk hari ini, di wilayah Provinsi Kalimantan Barat pencanangan Satgas
Desa Tangkal Covid-19 dilakukan di 150 titik lokasi. Sedangkan untuk di wilayah
Provinsi Kalimantan Tengah pencanangan dilakukan tersebar di 63 titik lokasi.
Dalam kegiatan ini, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad
berkesempatan langsung melakukan pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 di
Kantor Desa Sungai Raya, Sungai Raya, Kubu Raya.
Kegiatan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH,
M.Hum, Kapolda Kalbar, Irjen Pol. R. Sigid Tri Hardjanto, Bupati Kubu Raya,
Muda Mahendrawan serta unsur Forkopimda lainnya. Adapun tema kali ini
"Pahlawan di Era Milenial Adalah Pahlawan yang Memutus Mata Rantai
Covid-19".
Pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 di wilayah Kodam XII/Tpr ditandai
dengan penyerahan APD oleh Pangdam XII/Tpr serta Forkopimda Kalimantan Barat
kepada anggota Satgas Covid-19 Desa Sungai Raya.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menjelaskan, pencanangan
Satgas Desa Tangkal Covid-19 dilatarbelakangi adanya petunjuk Satgas Covid-19
Pusat serta pertimbangannya adalah bahwa tingkat kenaikan kasus terkonfirmasi
di wilayah Kodam XII/Tpr ini sudah mulai meningkat.
"Oleh karenanya kita harus melakukan upaya-upaya secara cepat, dengan
pencanangan Satgas Tangkal Covid-19 sampai di tingkat desa bahkan sampai
tingkat RT," jelas Pangdam.
Lanjut Pangdam mengatakan, diharapkan dengan Satgas sampai ditingaka desa
nantinya diharapkan dapat mensitimulus individu-individu di masyarakat agar
memiliki kesadaran melaksanakan protokol kesehatan khususnya 3 M. Bagaimana
masyarakat selalu menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak. Hal
inilah yang harus menjadi budaya. Melalui Satgas inilah unsur-unsur yang ada di
desa diberikan tugas-tugas untuk mengubah perilaku masyarakat dengan cara-cara
sosialisasi dan mitigasi.
"Diharapkan tingkat kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol
kesehatan bisa menjadi suatu kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian apabila ini
sudah tercapai, otomatis adaptasi kebiasaan baru akan terwujud. Kalau ini semua
sudah terwujud kita aman dari Covid pasti akan produktif masyarakatnya,"
kata Pangdam.
Sedangkan Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, mengapresiasi
pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 yang dilaksanakan oleh Kodam XII/Tpr.
"Pencanangan Satgas sampai tingkat RT ini sangat bagus, tapi RT-nya
harus tegas. Kalau ada satu yang positif di wilayahnya, RT-nya langsung lihat
kondisi rumahnya kalau tidak memungkinkan isolasi di situ bawa ke tempat
isolasi yang disiapkan oleh pemerintah supaya tidak tersebar karena sekarang
ini kluster rumah tangga lebih banyak," ucap Gubernur.
Gubernur Kalbar berharap, mudah-mudahan ini secara cepat bisa
direalisasikan. Memang programnya tahun 2021 tapi Kalimantan Barat mendahului
mudah-mudahan diharapkan lebih siap.
H. Sutarmidji mengatakan, bahwa upaya penanganan Covid-19 tidak bisa tidak
harus dilakukan secara masif sampai lapisan bawah karena menurutnya semakin
kedepan semakin berat kasus ini. Disampaikannya, Kalbar sempat 5 bulan angka
kematiannya hanya 4. Sekarang ini peningkatannya dari 600 ke 1.600, tapi angka
kematian meningkat tiga kali lipat dari 4 sekarang sudah 21. Sedangkan yang
terpapar dari 500 sekarang 1.600. terjadi peningkatan 2 kali lipat. tapi angka
kematian ada 3 kali lipat lebih.
"Itu yang harus kita analisis kenapa bisa terjadi. Hasil akhir dari
Satgas ini adalah adanya perubahan perilaku," kata mantan Walikota
Pontianak dua periode ini.
Sedangkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol. R. Sigid Tri Hardjanto dalam
sambutannya mengajak semua pihak untuk lebih serius lagi dalam menanggulangi
dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sedangkan terkait kegiatan
pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19, Polda Kalbar mengucapkan terima kasih
dan sangat mendukung program ini.
"Mudah-mudahan program ini bisa menjadi virus artinya menyebar di beberapa desa sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan relawan-relawan ini nantinya bisa menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat yang ada di desa. Sekali lagi selamat atas diluncurkanya program ini mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua," pungkas Irjen Pol. R. Sigid Tri Hardjanto. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar