MERAUKE - wartaekspres - Wakil Komandan Satgas
Kapten Inf Wasidi bersama beberapa Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis
516/CY melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Assikie bersama masyarakat Desa
Assikie, Kabupaten Merauke dan beberapa tokoh agama dan masyarakat Desa
Assikie.
“Pembinaan aspek religiusitas sangat penting untuk ditingkatkan, karena
merupakan salah satu langkah untuk melakukan penangkalan masuknya paham-paham
radikal yang saat ini berkembang seperti ISIS, yang mana bertolak belakang
dengan paham keagamaan bangsa Indonesia,” ujar Kapten Inf Wasidi selaku
Wadansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY.
Melalui pembinaan aspek religiusitas dalam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif
Mekanis 516/CY ini, diharapkan akan semakin meningkatkan Kemanunggalan TNI
dengan rakyat, Karena Pembinaan aspek religiusitas bukan hanya Desa Assikie
saja yang jadi sasaran, namun seluruh wilayah penugasan di Papua.
“Dimana paham radikal ini tidak hanya bertentangan dengan paham Pancasila
sebagai Ideologi Negara, namun juga merongrong sendi keagamaan, sehingga tidak
bisa ditolerir, untuk itu kami hadir untuk membantu masyarakat menangkal dan
menolak dengan tegas paham radikalisme,” tegas Kapten Inf Wasidi.
Salah satu tokoh agama, yaitu Dhofir mengatakan, bahwa upaya pendekatan
yang dilakukan Wadansatgas sangat penting terhadap masyarakat Assikie, dengan
tujuan merangkul hati masyarakat sehingga mampu bersama-sama menyelesaikan
berbagai permasyalahan yang ada di masyarakat, sekaligus meningkatkan
kemanunggalan TNI dan rakyat di daerah perbatasan terutama Desa Assikie,
Kabupaten Merauke. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar