Sabtu, 02 November 2019

SMP Martia Bhakti Kota Bekasi, Gelar Acara Bulan Bahasa

Pemotongan tali tanda dibukanya acara oleh Kepala SMP Martia Bhakti, Edi Purwanto, S.Pd.

BEKASI - wartaekspres - SMP Martia Bakti, Kota Bekasi, ikut menyemarakkan program Bulan Bahasa dengan menggelar berbagai macam perlombaan, pada Sabtu (02/11/2019), di Jl. Jend. Sudirman, Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Perlombaan diikuti seluruh siswa yang telah terpilih dari kelas VII, VIII hingga IX dibagi dalam berbagai ruang, aula, kelas dan halaman sekolah.
Menurut Yudha Agung Pangestu, selaku Ketua Panita, bahwa lomba-lomba tersebut merupakan agenda rutin tahunan untuk menyemarakkan Bulan Bahasa, dan hari ini adalah puncaknya. Perlombaan meliputi Sumpah Pemuda, Story Telling, Icon, Stand, Cipta Puisi, Poster.
Turut hadir dalam acara ini, H. Syahroni, S.Pd, M.Pd, mewakili Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Drs. Budiyanto Ketua Yayasan Pendidikan Martia Bhakti, Fauzan Haq, S.Pd, SMA Martia Bhakti-Bekasi, Jumiati S.Pd, TK Martia Bhakti-Bekasi, Drs. Eko Surono, M.Pd, MKKS Sub Rayon 03 Kota Bekasi, Roos Utami, SE, MKKS Sub Rayon 03 Kota Bekasi, serta dihadiri tamu undangan.
Menurut Yudha, bahwa acara ini tujuannya, supaya siswa-siswi dan masyarakat paham bahwa budaya Indonesia itu masih harus dikembangkan, karena generasi sekarang banyak yang sudah melupakan budaya sendiri. Selain itu kualitas pemilihan bahasa supaya lebih baik lagi.
Rayzan Al Khaysan, Kelas 7D Lomba Story Telling
Peserta lomba 50 anak dari setiap kelas, dan ada sekitar 8 perlombaan, acara kegiatan ini hanya SMP, adapun SMA dan TK sebagai tamu undangan, karena TK dan SMA juga bagaian dari Yayasan Martia Bhakti.
Selain berbagai perlombaan, ada bazar dengan 20 stand dan semua stand mengatasnamakan provinsi di Indonesia.
“Kenapa hanya 20 provinsi, karena jumlah kelas di Martia Bhakti, dari kelas 7, 8 dan 9 jumlahnya hanya 20. Tapi pada saat pengundian kami menyiapkan 34 provinsi. Harapanya acara ini tetap terjaga dan di pertahankan, supaya budaya dan bahasa tetap terjaga," pungkas Yudha.
Hal senada disampaikan Ketua Yayasan, Drs. Budi Yanto, bahwa jangan sampai Bahasa Indonesia justru orang asing lebih baik dari kita. “Mudah-mudahan acara seperti ini berlanjut terus dan sukses. Kami juga sangat mengapresiasi kerjasama kepala sekolah, para guru, korlas, komite, wali murid  dan semua siswa siswi,” ujar Budi Yanto.
Usai sambutan Budiyanto memanggil 3 anak perwakilan untuk menjawab pertanyaan dan memberikan hadiah.
Sementara itu Kepala Sekolah, Edi Purwanto, S.Pd dalam keterangan persnya menjelaskan, bahwa acara seperti ini sangat bagus, dimana kreatifitas anak kita tampilkan.
Edi menjelaskan, bahwa anak-anak harus dirangsang, proses belajar mengajar tidak boleh lagi bersifat pasif, dimana anak hanya duduk sementara guru yang menerangkan. Tapi sebaliknya guru hanya memberi tema pembelajaran, anak mengerjakannya dengan  sistem diskusi atau kelompok.
Aksi Tari siswi SMP Martia Bhakti
“Bahasa menunjukkan kreatifitas kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia. Kita bangun bangsa, mencintai bahasa dan menyatukan Indonesia. Dan membangun karakter anak itu harus dilakukan sejak dini," jelas Edi.
Selanjutnya, dikatakan Edi, bahwa anak harus ditanamkan karakter yang baik dan akhlak yang bagus sejak dini. Apalagi ke depan tangangan makin besar, memasuki era industri 4.0. makanya Martia Bakti menerapkan teknologi diikuti dalam proses belajar supaya tidak ketinggalan zaman.
“Dalam menyikapi kenakalan remaja, narkoba yang sudah banyak masuk di sekolah, Martia Bakti bekerja sama dengan Kepolisian setempat untuk mengadakan penyuluhan, selain itu kami menyadari bahwa berapa besar manfaat teknologi tapi berapa besar juga dampaknya apabila salah menggunakan, makanya kami melarang anak-anak membawa handphone dalam proses belajar mengajar, terkecuali dalam hal-hal tertentu,” terangnya.
Menurut Edi, yang paling pokok dalam memajukan dunia pendidikan adalah bagaimana satuan pendidikan menyiapkan manajemennya. “Dan ini tergantung pemimpin di sekolah itu, harus benar-benar bisa bekerjasama dengan komite sekolah, guru dan wali murid,” tegas Edi.
Acara Bulan Bahasa Martia Bhakti, tahun 2019 ini cukup meriah, apalagi dipandu oleh 2 MC yang sangat berpengalaman, Rika Oktafarma Diana, M.Pd dan Rizky Mareta, S.Pd.
Tanggapan orang tua dengan acara Bulan Bahasa ini semua mengapresiasi, salah satunya Yuniati. “Saya sangat senang acara ini, semoga tetap ada terus setiap tahun dan acara semakin baik,” harap Yuniati. (Johny Rio B/Agus W)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....