Jumat, 17 Februari 2023

Oknum Perangkat Desa Di Kec. Bayan Bikin Geger Warga Karena Foto Bugil


PURWOREJO - wartaexpress.com -
Kegaduhan warga masyarakat terkait dengan beredarnya foto seorang perempuan yang telanjang (bugil) yang ada di media sosial, dan diduga dilakukan oleh oknum perangkat desa (Sekdes) Desa Ketiwijayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, beberapa waktu lalu, mendapatkan tanggapan dan klarifikasi dari yang bersangkutan, Jumat (20/2/2023).

Acara klarifikasi dan tanggapan dilaksanakan di Balai Desa Ketiwijayan dihadiri oleh Ketua BPD, Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan Kapolsek Bayan serta anggota Babinsa Koramil Bayan.

Sebelum memberikan klarifikasi dan tanggapannya, Sekdes Ketiwijayan memberikan waktu kepada warga masyarakat untuk menyampaikan persoalan apa yang harus diklarifikasi, karena Sekdes mengaku bingung dan tidak tau apa yang harus dilakukan klarifikasi, sebab dirinya belum pernah melihat kebenaran tentang foto bugil yang dikatakan mirip dengannya dan beredar di masyarakat.

Foto bugil yang beredar dan diduga dilakukan oleh seorang perangkat desa (Sekdes) dinilai tidak pantas dan mengundang keresahan masyarakat Desa Ketiwijayan, sehingga beberapa warga masyarakat meminta Sekdes untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

“Kami warga masyarakat Desa Ketiwijayan merasa kecewa dan malu dengan beredarnya foto bugil Bu Sekdes, untuk itu kami menawarkan agar Bu Sekdes dengan suka rela mengundurkan diri. Ini semua demi kebaikan Bersama,” ujar Pingi, warga masyarakat yang hadir di Balai Desa.

Maria Neri Murjianti (Sekdes) Ketiwijayan, Kecamatan Bayan, dalam memberi klarifikasi terkait foto telanjang yang mirip dirinya sambil menangis.

Kemudian salah seorang warga masyarakat menunjukkan sebuah foto yang ada di hp-nya dan menanyakan kebenaran bahwa foto tersebut adalah dirinya. Setelah melihat foto tersebut Sekdes mengiyakan bahwa itu adalah dirinya.

“Dengan beredarnya foto telanjang dan membuat gaduh di masyarakat, saya minta maaf yang setulus-tulusnya kepada warga masyarakat Desa Ketiwijayan,” ujar Sekdes terlihat berbicara dengan suara gemetar dan menahan air matanya.

Kemudian Sekdes menceritakan kronologi terkait foto tersebut. Dikatakan bahwa pada bulan September tahun 2019, dirinya berkenalan dengan seseorang pria dan yang mengaku akan melamar dirinya, dan pria tersebut juga sudah pernah datang ke rumahnya dan bertemu dengan orang tuanya.

Selanjutnya pria tersebut sering meminta sejumlah uang, bahkan SK dan Sertifikat rumahnya dibuat agunan untuk pinjaman kredit di sebuah bank, dan uangnya semua digunakan untuk keperluan pria tersebut, bahkan nama saya juga dipakai untuk kredit Vespa di Adira, dan saya dijanjikan akan dibayarkan semua cicilannya setiap bulan.

Akan tetapi lama kelamaan apa yang dijanjikan tidak dipenuhi hingga beberapa bulan. "Gaji saya menjadi perangkat desa sering terlambat tidak setiap bulan bisa diterima, akan tetapi cicilan di bank tidak bisa untuk ditunda," ungkapnya.

Karena dengan tanggungan hutang yang begitu banyak dirinya merasa kalut dan stress, saat itu dirinya bertemu dengan temannya di saat kuliah dulu melalui FB sehingga pertemanan terjalin kembali.

Dari situlah saya bercerita, bahwa kata orang saya kena guna-guna kejawen dan harus dilawan dengan cara kejawen juga. Kemudian teman saya tersebut menawarkan untuk membantu permasalahan saya dengan melakukan ritual. "Saya disuruh mandi kembang di tengah malam, setiap malam Jumat Kliwon," jelasnya.

Dan setelah ritual itu saya lakukan mulai lancar cicilan dari teman pria yang pernah menjanjikan akan melamarnya, di situ saya percaya dengan saran dan ritual tersebut.

"Entah bagaimana, kok saya bisa menuruti apa-apa yang dimintanya, sampai-sampai saya dibujuk untuk berfoto bugil dan minta video bahkan sampai minta dibelikan kambing, Handphone dan sejumlah uang kepada temannya yang mengaku orang pintar tersebut. Saya benar-benar menjadi korban dan saya akan menempuh jalur hukum, terkait persoalan ini. Untuk itu saya telah menunjuk Agus Triatmoko sebagai kuasa hukum,” pungkasnya. (Rls/Susilo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....