NIAS SELATAN - wartaexpress.com - Telah ditemukan sesosok mayat wanita dengan kondisi terlentang tanpa kepala, Sabtu (18/02/2023).
Kapolres Nias Selatan,
AKBP Reinhard H. Ninggolan, SH, S.IK, MM, menyampaikan, bahwa benar telah
ditemukannya sesosok mayat wanita dengan kondisi tanpa kepala. Saat itu sekira
pukul 20.00 Wib, Kapolsek Lahusa, AKP Edward Hasibuan telah menerima informasi
dari Kepala Desa Mondrowe, Kec. Siduaori, Kab. Nias Selatan melalui telepon.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolsek Lahusa langsung menuju lokasi ditemukannya mayat untuk mengamankan TKP, menunggu Tim Inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan bersama Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian, SH, dan personil Piket Fungsi Polres Nias Selatan tiba di lokasi ditemukannya mayat.
Setibanya di lokasi,
Tim Inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan langsung melakukan olah TKP dan diketahui
identitas mayat wanita dengan kondisi terlentang tanpa kepala tersebut seorang
petani inisial SL (60) warga Dusun IV, Desa Mondrowe, Kec. Siduaori, Kab. Nias
Selatan.
Hasil sementara
berdasarkan keterangan dari Kepala Desa, Hililaura Alwizaro Ndruru (cucu
korban), bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2023 sekira pukul 09.00 WIB
korban pamit kepada suaminya pergi ke kebun untuk membersihkan ladang yang
sedang ditanami Kapulaga. Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB suami korban Talihuko
Hulu, pergi ke pasar yang bertempat di Desa Hilizalulu.
Lalu pada pukul 16.00 WIB suami korban kembali ke rumah dan tidak mendapati korban di rumahnya, dikarenakan merasa curiga, suami korban memanggil 3 orang saksi, yaitu Yuliman Hulu, Atobali Hulu dan Haogosisoki Laia untuk membantu mencari korban ke ladang.
Selanjutnya pada pukul
19.00 WIB, ketiga orang saksi telah mendapati korban yang sudah tidak bernyawa
dalam kondisi terlentang dan kepala korban hilang (tidak ditemukan).
Diduga tewasnya korban
karena dibunuh, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang menemukan korban
pertama kalinya juga, bahwa saksi-saksi tidak menemukan bercak darah, mengingat
kondisi kepala korban yang dipenggal, maka dugaan para saksi korban dibunuh
tidak di lokasi penemuan mayat namun di lokasi lain.
Dan hasil koordinasi
dengan beberapa saksi serta masyarakat, bahwa korban juga tidak memiliki
riwayat permasalahan sebelumnya dengan keluarga maupun orang lain.
Saat ini Tim Inafis Polres Nias Selatan telah mengevakuasi jenazah korban dan membawa ke Puskesmas Lahusa untuk dilakukan VER luar, selanjutnya segera membawa jenazah korban ke RSUD Thomson Gunung Sitoli untuk persiapan otopsi yang akan dilakukan oleh Tim Forensik Polda Sumut, serta melakukan penyelidikan untuk ungkap kasus. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar