SAMBAS - wartaexpress.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Sambas, dr. Ganjar Eko Prabowo, MM, membuka Pertemuan Rencana Kebutuhan Obat (RKO) dan Rencana Kebutuhan Obat dan Vaksin Program (ROP) Tahun 2024 melalui E-Monev di Aula Hotel Pantura Jaya, Sambas, Senin (20/02/2023).
Kegiatan dilaksanakan
Sub Koordinator Kefarmasian dan Alat Kesehatan Bidang Sumber Daya Kesehatan
dengan menghadirkan narasumber Nuryana, S.Si, MH.Apt, dan Khadijatul Aisyah, S.Si,
Apt, dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
Turut hadir Kepala
Bidang Sumber Daya Kesehatan, Susanti, S.Si, Apt, Sub Koordinator Kefarmasian
dan Alkes, Mirna Wulandari, S.Si, Apt, dan diikuti oleh 39 orang peserta yang
terdiri dari 4 orang Sub Koordinator di ligkungan Dinkes Sambas, 4 orang
Pengelola Obat Rumah Sakit, 28 orang Pengelola Obat Puskesmas, dan 3 orang Penanggungjawab
Apotek.
Latar belakang
pelaksanaan kegiatan ini, bahwa pengelolaan obat difasilitas pelayanan
kesehatan mencakup 4 fungsi dasar, yaitu perumusan kebutuhan, pengadaan, distribusi,
dan penggunaan obat. Perencanaan kebutuhan obat bertujuan untuk memperkirakan
jenis dan jumlah sediaan farmasi yang dibutuhkan sehingga dapat meningkatkan
efisiensi penggunaan obat.
Dengan adanya
penyusunan RKO, diharapkan dapat tersusun rencana kebutuhan obat pelayanan
dasar, rujukan, dan rujuk balik serta dapat mengimplementasikan E-Monev dalam
mendukung pengelolaan obat dan vaksin.
Demikian pula dengan sinkronisasi lintas program, nantinya akan tersusun kebutuhan daerah agar di tahun 2024 ketersediaan obat dan vaksin sesuai kebutuhan sehingga dapat mensukseskan program pemerintah. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar