SERANG - wartaexpress.com
-
Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Dede Rojudin memimpin langsung Upacara Pembukaan
Latihan Kemampuan Brimob bagi Bintara Remaja Satbrimob Polda Banten Angkatan
2022 bertempat di Satbrimob Polda Banten pada Kamis (02/02).
Kegiatan ini dihadiri
oleh seluruh PJU Satbrimobda Banten dan seluruh peserta upacara serta 77
Bintara Remaja yang baru bergabung dengan Satuan Brimob Polda Banten.
Pada pelaksanaan upacara
tersebut Dansat Brimob menyampaikan beberapa arahan terkait pelaksanaan
kegiatan Latihan Pembinaan Tradisi. “Kita tahu bersama tantangan tugas ke depan
semakin banyak dan membutuhkan kemampuan dan skil, untuk itu saya tegaskan agar
dalam pelaksanaan Latihan Pembinaan Tradisi peserta latihan yaitu Adik-adik
Bintara Remaja agar memperhatikan dan pelajari dengan seksama apa yang
disampaikan atau diajarkan oleh Pembina,” ucap Dede.
Lebih lanjut Dansat
Brimob Banten menyampaikan, bahwa tradisi merupakan suatu hal yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh personel Polri. "Tradisi merupakan suatu hal
yang wajib dilaksanakan oleh seluruh personel Polri yang akan bergabung dengan
Satuan yang dijuluki Korps Baret Biru, karena kegiatan ini selain untuk
mengenalkan Satuan Brimob kepada para peserta tradisi juga dapat memberikan
dorongan semangat, menanamkan rasa bangga dan memiliki legalitas yang kuat
sebagai personel Satbrimob Polda Banten yang siap bertugas untuk melayani
masyarakat," kata Dede.
Dede berpesan kepada
seluruh peserta latihan, agar selalu mengutamakan ibadah dalam keadaan apapun
ibadah harus diutamakan dan jangan pernah mengganggu aktivitas ibadah agama
apapun itu.
“Saya ucapkan selamat datang
dan selamat bergabung dengan Satuan Brimob Polda Banten, ikuti betul tahap demi
tahap, materi yang disampaikan oleh instruktur baik itu materi Phh, Jibom, wanteror,
SAR, maupun materi lain yang menunjang tugas ke depan nanti. Saya tekankan
kepada peserta latihan yang pertama tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kalian bisa memiliki mental kepribadian dan moral
yang baik dalam setiap pelaksanaan kegiatan,” jelas Dede.
Selain penekanan kepada
peserta latihan, Dede juga menitipkan pesan kepada seluruh Instruktur maupun
Pembina agar menghindari setiap kekerasan terhadap peserta latihan.
"Kepada seluruh Instruktur maupun Pembina agar menghindari setiap
kekerasan terhadap peserta latihan, agar dalam pelaksanaan pembinaan tradisi
ini utamakan pembentukan karakter sebagai Brimob yang Satya Haprabu, yaitu
Brimob yang setia kepada negara dan pimpinan," tutup Dede. (Bidhumas/MM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar