KUBU RAYA - wartaekspres - Mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kubu Raya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyerahkan alat mesin pertanian kepada 29 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari tujuh kecamatan. Penyerahan dilakukan di halaman Dinas Pertanian Kabupaten Kubu Raya, Selasa (8/9).
Muda Mahendrawan mengatakan, bahwa keberadaan peralatan pertanian
diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil para petani. Terlebih saat ini
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah memulai program pasar sistemik dengan
melibatkan partisipasi Aparatur Sipil Negara sebagai konsumen.
“Semoga petani semakin bersemangat dan kita juga berusaha pasar ini lebih
diperluas. Sekarang ini beras lokal walaupun baru, kita optimistis sejumlah
pelanggan siap mengambil hasilnya. Karena ini baru proses awal, nanti jika
pelanggan semakin banyak maka banyak pula beras yang diserap di setiap titik
produksi,” tuturnya.
Muda mengatakan, bahwa Kabupaten Kubu Raya tengah memperkuat produksi
pangan. Karena itu, upaya intensifikasi terus dilakukan. Salah satunya dengan
dukungan penguatan pemetaan digital. “Supaya akan kelihatan sebaran-sebaran
dari produksi dan kelompok taninya,” ujarnya.
Ia menuturkan, bahwa di masa pandemi Covid-19, sejumlah daerah penghasil pangan cenderung mengurangi produknya ke luar daerah. Padahal Kalimantan Barat secara umum masih bergantung dengan pasokan dari daerah-daerah penghasil tersebut. Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi peluang tersendiri bagi petani di Kubu Raya.
“Pandemi tidak menghalangi kita, justru malah akan memperkuat produksi
kita. Jadi otomatis ini menjadi salah satu penyemangat kita juga untuk
memproduksi jumlah besar. Yang penting kita semua berupaya lebih fokus lagi dan
proram-program yang masuk ini semuanya berdasarkan pada database yang kita
petakan dengan semakin baik. Supaya lebih berkeadilan,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa selain padi, jagung dan tanaman hortikultura
lainnya juga akan dikembangkan. Selain karena peluang yang besar, Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya mempunyai kebijakan untuk menjadikan pangan sebagai sektor
utama.
“Saya harapkan solidaritas kelompok tani termasuk desa memaksimalkan
hal-hal yang sifatnya memberikan dampak produksi yang maksimal,” pesannya.
Secara khusus Muda Mahendrawan meminta gabungan kelompok tani untuk merawat peralatan yang diberikan. Sebab peralatan tersebut untuk membantu meningkatkan kualitas hasil produksi. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar