SINTANG - wartaekspres - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah XII/Tanjungpura, Ely Nur Rahmad memberikan pengarahan kepada anggota Persit KCK Cabang LIII Yonif 642 Koorcab Rem 121 PD XII/Tpr yang akan ditinggal oleh suami karena mendapat panggilan tugas negara menjaga perbatasan Republik Indonesia-Malaysia. Pengarahan berlangsung di Aula Mayonif 642/Kps, Senin (21/9/20).
Ketua Persit KCK PD XII/Tpr, Ely Nur Rahmad mengawali arahannya
menyampaikan, bahwa Yonif 642/Kps mendapatkan kepercayaan dari Pimpinan
Angkatan Darat untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan
RI-Malaysia dengan kurun waktu 9 bulan ke depan.
"Oleh karenanya, saya selaku Ketua Persit berharap kepada ibu-ibu
sekalian selama ditinggal penugasan oleh suami agar tetap menjaga nama baik
satuan, menjaga sikap, menjaga kehormatan diri dan keluarga serta dapat
mendidik anak dengan baik walaupun tanpa didampingi suami selama beberapa
waktu," tegas Ely Nur Rahmad.
Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya fitnah, Ely Nur Rahmad
menegaskan kepada setiap anggota Persit yang ditinggal tugas agar senantiasa
melaporkan diri apabila akan melaksanakan kegiatan di luar asrama.
"Sebagai seorang istri, kita harus pandai bersyukur dan berpegang
teguh pada norma-norma agama. Selalu menjaga martabat dan kehormatan keluarga,
pandai berkomunikasi, berkoordinasi serta bersilaturahmi guna menjaga hubungan
baik dengan sesama anggota Persit maupun dengan lingkungan sekitar
asrama," harapnya.
Ely Nur Rahmad menyampaikan, bahwa dalam instansi kemiliteran khususnya TNI
AD, Persit memegang peranan penting dalam menjaga moril Prajurit dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari. Di samping tugas dan tanggung jawab yang diemban
dalam organisasi, ada tugas lain yang tidak bisa dihindari dan menjadi
kewajiban bagi Persit, yaitu tugas sebagai orang tua. Peran orang tua sangat
besar dalam mengarahkan putra-putrinya sesuai minat bakat yang menjadi
keinginan mereka dan harus dilakukan secara sangat bijak.
Lebih lanjut Ely Nur Rahmad mengatankan, bahwa kita berusaha keras mendidik
anak agar menjadi yang terbaik menurut keinginan kita, akan tetapi terkadang
gaya dan cara yang kita tampilkan tidak mengarahkan anak sesuai dengan harapan.
“Berikanlah anak-anak kita bekal pendidikan yang layak dan memadai serta
pembinaan moral dan mental spiritual yang harus dijadikan sebagai prioritas
utama,” imbuhnya.
"Hal inilah yang menjadi pertimbangan untuk membekali kita semua
sebagai orang tua, agar memiliki pengetahuan dan wawasan, sehingga dapat
berperan optimal dalam mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak,"
kata Ketua Persit KCK PD XII/Tpr.
Pada kesempatan tersebut, Ely Nur Rahmad menekankan kepada anggota Persit
agar bisa mengendalikan diri dan hidup secara sederhana, tidak boleh memaksakan
keinginan di luar batas kemampuan, karena akan berakibat kurang baik bagi
kinerja suami nantinya. Dengan adanya tuntutan tersebut, suami akan mencari
penghasilan yang tidak sepantasnya untuk dilakukan yang dapat berakibat pada
terjadinya pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik keluarga maupun satuan.
Sebagai seorang istri, agar selalu menjaga kehormatan keluarga dimanapun
berada, terlebih saat para suami melaksanakan tugas operasi ke daerah
perbatasan, sehingga Persit harus dapat menjaga nama baik keluarga, suami dan
satuan selama suami melaksanakan penugasan. Menjadi istri yang mampu menjadikan
sebuah keluarga sakinah mawadah warohmah, yang bisa menjadi panutan buat
putra-putrinya.
"Apabila ada permasalahan agar segera menyampaikan kepada Ketua Cabang
atau Ketua Ranting, sehingga permasalahan yang terjadi akan cepat terselesaikan
dan tidak menimbulkan keributan di dalam organisasi. Untuk itu, sebagai anggota
organisasi, mari kita terapkan prinsip-prinsip kekeluargaan yang dijiwai oleh
rasa saling asah, saling asih dan saling asuh antara sesama anggota," ujar
Ely Nur Rahmad menekankan.
Istri Pangdam XII/Tpr ini juga mengingatkan kepada seluruh anggota Persit,
berkaitan dengan kebijakan Pemerintah mengenai diberlakukannya Adaptasi
Kebiasaan Baru, untuk ikut berpartisipasi mendukung kebijakan pemerintah.
"Agar senantiasa mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam setiap kegiatan. Jaga kebersihan lingkungan asrama, kebersihan rumah dan kebersihan diri, agar keluarga kita terhindar dari Covid-19," pungkas Ely Nur Rahmad. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar