Minggu, 27 September 2020

Melalui Pembinaan Komunikasi Sosial, Kodam XII/Tpr Cegah dan Tangkal Radikalisme


PONTIANAK - wartaekspres -
Guna memperkokoh mentalitas dan pemahaman ideologi Pancasila untuk mencegah ancaman dan bahaya radikal, Kodam XII/Tanjungpura menggelar Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme bertempat di Aula Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (24/9/20).

Kegiatan dibuka oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad diwakili oleh Kapoksahli Pangdam XII/Tpr, Brigjen TNI Widhioseno, SE, M.Hum. Adapun tema kegiatan kali ini "Merawat Kebhinnekaan untuk Tangkal Radikalisme/Separatisme Dalam Bingkai NKRI".

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutan yang dibacakan Kapoksahli Pangdam XII/Tpr, Brigjen TNI Widhioseno, SE, M.Hum, menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial tentang Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme sebagai sarana dan prasarana untuk menjaga kebhinekaan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa," ujar Pangdam.

Selain itu, kata Pangdam, dari kegiatan ini yang lebih penting adalah untuk menjalin Komunikasi Sosial yang harmonis untuk meningkatkan tali silaturahmi antara Kodam XII/Tpr dengan seluruh komponen bangsa dalam rangka mewujudkan cegah tangkal radikalisme/separatisme.

Lanjut Pangdam menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan secara dini kepada masyarakat atau terhadap kelompok radikalisme dan separatisme terutama yang sudah dilarang. Sikap radikalisme ataupun separatisme, sama-sama memiliki dampak yang berbahaya untuk kelangsungan hidup di dalam masyarakat, karena dapat menimbulkan perpecahan yang dapat meruntuhkan rasa persatuan antar sesama warga negara.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menegaskan, bahwa pemberantasan radikalisme atau separatisme bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa.

"Kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh terhadap kelompok maupun gerakan yang dapat merusak Ideologi Pancasila, khususnya di wilayah Kalimantan Barat," himbau Pangdam.

Ditegaskan juga oleh Pangdam, bahwa Kodam XII/Tpr berkomitmen akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat demi kemajuan bangsa dan negara, terlebih seperti sekarang ini pada situasi pandemi Covid-19.

"Mari kita tingkatkan kerja sama dengan semua pihak untuk bersama-sama mensosialisasikan penerapan adaptasi kebiasaan baru, guna mengurangi penyebaran wabah Covid-19 terutama terhadap diri kita, keluarga dan masyarakat," pungkas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Rls/danil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....