Masyarakat Desa Samri Bahagia Dengan Pengaspalan dan Pembangunan Jalan Ramba Beton

NIAS SELATAN - wartaekspres - Masyarakat Desa Samri, Kecamatan Lolowa’u turut bahagia dengan pengaspalan 400 meter dan pembangunan jalanramba beton sepanjang  230 meter yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, Sabtu (19/9/20).

Kebahagiaan yang dirasakan masyarakat Desa Samiri, Kecamatan Lolowa'u, Kabupaten Nias Selatan sangat antusias, karena Desa Samiri semakin berbenah dengan lancarnya pembangunan berkat Dana Desa.

Kepala Desa Samri mengatakan, bahwa sudah berpuluh-puluh tahun masyarakat Desa Samiri menggantungkan kerinduan untuk menikmati adanya pembangunan jalan dan listrik PLN. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah dan pusat atas perhatiannya, sehingga kami hari ini bisa menikmati pembangunan jalan dan listrik di desa ini meskipun tidak seperti di daerah daerah yang maju.” Ujarnya.

“Semoga saja ke depan pembangunan semakin ditingkatkan, apalagi Desa Samiri ini dari sisi letak geografis sangat sulit diakses karena berada di lereng pegunungan dan harus melewati Kecamatan Hilimegai. Kami masyarakat di sini berharap ke depan pemerintah lebih memperhatikan dan bisa meneruskan jalan dari Hilijaria ke Samiri. Supaya kami lebih dekat untuk bepergian ke kecamatan, ditambah lagi di desa kita ini ada sebuah Destinasi Pariwisata yaitu Air Terjun Samiri dengan ketinggian 27 meter dan ini adalah sebuah aset yang mesti kita kembangkan ke depan," lanjut Kades.

Lebih lanjut dikatakan Kades, bahwa kali ini kita prioritaskan bangun Jalan Ramba Beton sepanjang 230 meter, dan pengaspalan 400 meter. “Sebenarnya jika dilihat sesuai RAB, Ramba Beton hanya sepanjang 180 meter dan pengaspalan 360 meter, namun karena ini adalah milik masyarakat tidak ada salahnya kita tidak ambil keuntungan," imbuhnya.

Dari pantauan awak media ini yang turun langsung ke masyarakat untuk menginvestigasi tentang bagaimana kinerja Pemerintah Desa Samiri. “Sembilan puluh persen masyarakat acungkan jempol buat Kepala Desa yang satu ini, justru lebih peduli dengan situasi infrastruktur di desa kami,” ucap masyarakat. (Lukas Ndruru)