SINGKAWANG - wartaekspres - Komandan Rindam (Danrindam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Agus Widodo, S.IP, menutup secara resmi Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus Babinsa TNI AD TA. 2020. Acara penutupan menerapkan protokol kesehatan yang berlangsung di Lapangan Alianyang Rindam XII/Tpr, Senin (21/9).
Dengan telah menempuh pendidikan Bintara Khusus Babinsa selama 4 Minggu,
maka 120 Babinsa dinyatakan resmi menyandang pangkat Sersan Dua.
Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Agus Widodo, S.IP, mengucapkan selamat
kepada para Babinsa atas keberhasilannya melaksanakan pendidikan sehingga
dilantik menjadi seorang Bintara.
"Peralihan status ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
patut disyukuri. Untuk itu kebanggaan dan rasa syukur tersebut hendaknya
diikuti dengan motivasi kerja, dedikasi serta tanggungjawab yang tinggi dalam
pengabdian kepada bangsa dan negara," tutur Danrindam.
Kolonel Inf Agus Widodo, S.IP, menyampaikan, bahwa Babinsa merupakan
barisan terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan serta ketertiban di
wilayahnya dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang kompleks. Seorang
Babinsa harus memiliki integritas pribadi yang kuat serta mampu menampilkan
kualitas kerja yang baik mengingat Babinsa merupakan ujung tombak pelaksanaan
pembinaan teritorial TNI AD di wilayah.
"Jadilah motivator yang baik di tengah masyarakat desa binaan guna
mewujudkan kemanunggalan TNI-rakyat," pesan Danrindam XII/Tpr kepada para
Bintara.
Menyikapi situasi saat ini, Danrindam XII/Tpr menghimbau agar dalam
melaksanakan tugas nantinya, para Babinsa dapat memberikan contoh dan teladan
bagi masyarakat dengan menaati protokol kesehatan dalam setiap kegiatan
berkaitan dengan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru. Babinsa harus mampu menjadi
penegak disiplin protokol kesehatan.
"Sosialisasikan dan berikan imbauan kepada masyarakat di desa binaan tentang protokol kesehatan dalam segala aktivitas sehingga masyarakat tetap produktif dan aman Covid-19. Yang tak kalah penting, sosialisasikan juga tentang Karhutla dan dampak yang ditimbulkan dari Karhutla," tutup Kolonel Inf Agus Widodo. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar